Resolusi Menulis 2013



Gambar pinjam dari SINI

2012 baru saja berlalu. Buat saya yang sedang berkejaran dengan deadline thesis, waktu terasa seperti berlarian. Sebenarnya jalannya waktu sama saja ya, mungkin cuma saya saja yang agak lamban. Jadinya, setiap kali menyadari sudah berada dia akhir bulan di tahun 2012, saya belum menyelesaikan banyak hal. Tau-tau sudah ke akhir bulan berikutnya, dan..tau-tau sudah berganti tahun. Rencana pulang kampung di bulan Desember, harus tertunda karena saya belum bisa mencapai target. Lain kali saya akan menuliskan hal ini pada topik yang berbeda.
Well, tak terasa sudah setahun saya memiliki rumah maya di blogspot. Yup, tepat setahun lalu, pada Januari tahun lalu, saya memutuskan untuk memiliki blog di sini, setelah sekian lama vakum di multiply. Saat itu, saya tak punya feeling bahwa multiply akan tutup, jadi sebagai pendatang baru, sebagian tulisan di awal-awal adalah tulisan pindahan dari multiply. Jadi, begitu ada berita multiply tutup, saya tidak begitu pusing memikirkan soal memindahkan tulisan. Ada 58 entry di blogspot selama setahun, yang hampir setengahnya adalah postingan pindahan dari multiply. Jika setahun ada 360 hari, sementara postingan blog hanya setengah dari 58. Betapa sedikitnya saya menulis ^_^
Maka, pada postingan pertama di tahun 2013, saya ingin membuat resolusi sederhana untuk diri agar saya lebih baik lagi ke depan. Apakah membuat resolusi itu perlu? Saya sendiri suka membuat resolusi, setiap awal tahun. Kadang saya post-kan ke dunia maya, kadang hanya saya simpan rapat-rapat, menjadi list pribadi yang akan saya wujudkan tahun itu. Resolusi buat saya lebih nyata daripada mimpi. Oh, saya bukan hendak mematahkan semangat orang-orang yang punya mimpi hebat. Seperti juga anda, saya juga memiliki mimpi yang besar. Ingin kaya, ingin punya mobil, ingin jalan-jalan ke luar negeri, ingin naik haji, ingin ini, ingin itu. Tapi resolusi buat saya adalah mimpi yang setidaknya, harus, akan, saya lakukan atau terjadi pada saya dalam rentang satu tahun. Kalaupun tidak tidak terjadi, setidaknya saya sudah mencoba. Soal hasil, biarlah Tuhan yang merencanakan hal yang lain buat hidup saya. Maka dari itu, resolusi saya tak boleh muluk-muluk. Saya pikir-pikir, apakah semuanya bisa saya wududkan dalam rentang setahun ke depan? Kebalikan dari mimpi besar yang anda dan saya juga punya, saya dan anda tentu tahu batas diri hingga mimpi-mimpi besar di atas adalah mimpi yang bisa saja, terjadi di tahun ini, tahun depan, tahun depannya lagi, tahun depannya lagi... tergantung kemampuan dan usaha masing-masing dalam mewujudkannya. See? Kita tak tahu kapan waktunya, bukan? Maka untuk hal resolusi dan mimpi yang saya tak tahu/tak yakin akan terwujud selama kurum waktu setahun ke depan, saya  tak berani meletakkannya dalam kotak resolusi saya di tahun itu. Biarlah mimpi-mimpi besar itu berada di kotak lain.     
Tahun lalu saya membuat resolusi menulis yang sederhana. Salah duanya yaitu; ingin menang lomba menulis lagi dan ingin punya buku antologi lagi. Alhamdulillah, dua resolusi sederhana yang dua-duanya tercapai di tahun 2012. Meski tidak mendapat juara satu –melainkan juara lima, namun ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan buat saya yang telah lama tidak menulis fiksi. Resolusi selanjutnya adalah memiliki antologi lagi. Saya tak berani bermimpi bisa memiliki buku solo, tapi memiliki manuscript thesis solo iya, hehee. Sementara buku antologi, itu ada karena saya masuk dalam tulisan terbaik di sebuah lomba menulis di Aceh. Bukunya bisa dilihat di SINI. Nggak jadi juara sih, tapi saya cukup bangga bisa masuk dalam 10 besar tulisan terbaik, mengingat saingan saya adalah penulis-penulis hebat di Aceh, para dosen, peneliti, yang tulisannya udah sering wara-wiri di rubrik Opini sebuah surat kabar ternama di Aceh, Serambi Indonesia.
Masihkah resolusi saya sama seperti tahun lalu? Ya, tentu saja ingin lagi memenangkan kompetisi menulis dan tentu saja saya ingin punya antologi lagi. Untuk antologi, sejak pertengahan tahun lalu, saya sudah membatasi diri untuk tak terlalu lena dengan banyaknya tawaran antologi yang bertebaran di dunia sosial media. Apalagi jika kemudian dibarengi dengan tidak dihargainya sang penulis yang ikut menyumbang tulisan. Sementara, untuk lomba menulis, saya juga masih pilih-pilih tema yang cocok dan sanggup saya garap. Selain dua yang saya sebut, inilah resolusi saya lainnya:
1.      Ingin lebih sering menulis di blog. Minimal seminggu ada satu postinganlah. Nggak kayak sebelumnya, nulisnya suka-suka. Suka-suka malasnya :D
2.      Ingin menulis fiksi lagi. Akhir-akhir ini saya udah keenakan menulis genre non-fiksi, jadi rasanya udah agak kagok ketika memulai menulis fiksi. Pada dasarnya, genre menulis saya adalah fiksi, namun karena tiada lagi pembiasaan, saya jadi seperti seseorang yang baru saja belajar merangkak, tertatih-tatih dan jatuh. Duh, malu rasanya dengan murid-murid saya dulu di sekolah menulis, yang sekarang sudah melejit tinggi. Di facebook, saya sempat menulis status bahwa saya sudah tidak bisa menulis cerita lagi. Dikomen oleh seorang teman, ‘Google aja’. Hahaa..tentu saja si Google tahu segalanya, tinggal ketik kata kunci ‘cara menulis fiksi yang baik’, atau sejenislah. Tapi, ilmu tanpa aplikasi kayak..kayak apa ya...kayak nge-teh gak pake gula.
3.      Setelah  menulis, tentu aku harus ngirim dong. Nah, ini resolusi terpentingku tahun ini. Sudah lama tidak mengirim-ngirim naskah fiksi ke surat kabar dan majalah. Di 2012, fiksiku cuma dimuat satu di surat kabar di Aceh, satu opini yang menjadi obsesiku selama bertahun-tahun agar dimuat di koran yang sama, dan beberapa laporan berupa reportase pengalaman-pengalaman hidup di Thailand. Yang paling excited adalah saat opiniku dimuat di koran tersebut. Ceritanya ada di SINI.
Tapiiii...dari yang tidak seberapa ini, belum ada satupun karyaku yang lolos ke media nasional – ya iyalaaah..namanya juga gak pernah kirim. Eh, pernah sih dulu aku ngirim-ngirim, cuma karena sering ditolak, aku jadi malas buat ngirim lagi.
Jadi, terkait dengan poin resolusi yang ini, aku akan menjajaki beberapa media nasional. Soal dimuat, itu urusan belakangan, yang penting sih, kiriiiiim :D

Nah, itu dia resolusi yang harus, akan, saya lakukan tahun ini. Sebuah resolusi yang sangat sederhana, kan? Semoga tercapai. Aamiin.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Previous
Next Post »

4 comments

Write comments
Milo
AUTHOR
5 Januari 2013 pukul 00.08 delete

Kalo saya mah nggak bikin resolusi. Entah kenapa rasanya males bikin resolusi. Pusing.

Reply
avatar
5 Januari 2013 pukul 01.34 delete

gak apa Mil. Bikin resolusi juga gak wajib, yang penting dlam diri ada keinginan melakukan sesuatu di tahun ini, hehee..

Reply
avatar
5 Januari 2013 pukul 19.56 delete

resolusiku tahun ini.... melanjutkan resolusi tahun kemarin kekekkeke...

fighting, Qi ^__^

Reply
avatar
5 Januari 2013 pukul 22.35 delete

Yuukk.fit. Aku pengen nembus media nasinal kayak dirimu.
Fighting! :)

Reply
avatar

Instagram @fardelynhacky