Belum sampai
seminggu lepas Idul Fitri, satu persatu kabar pernikahan saya terima dari
sahabat, kerabat, dan kenalan. Itu baru
yang saya kenal saja, masih banyak lagi yang mengadakan hajatan nikahan di
bulan ini. Kiranya, ada benar juga pendapat umum mengatakan bahwa Bulan Syawal
adalah musim kawin! Mau bulan apapun menurut kalender Masehi, yang penting nikahnya
bulan Syawal.
Saya sudah
lama mendengar anggapan musim kawin tersebut, tetapi baru sekarang saya
penasaran. Syawal tahun ini, boleh dibilang adalah yang terbanyak saya menerima
kabar pernikahan (jika kenalan), atau mendengar kabar (jika bukan kenalan).
Baik dari timeline media sosial maupun kabar nikahan di kampung-kampung yang
tidak disiar di media sosial. Sampai geleng-geleng saya melihat deretan hajatan
di bulan ini, saking banyaknya :D. Sayangnya tak satupun bisa kami hadiri. Akhirnya ya mendengar kabar
saja sambil mengucap selamat serta doa kebahagiaan untuk pasangan baru.
Mungkin,
yang menjadi alasan utama dilaksanakannya hajatan nikahan di Syawal bisa jadi
karena hadist yang ini;
Dari Aisyah radhiallahu ‘anha; beliau mengatakan:“Rasulullah SAW menikahiku di bulan Syawal dan mengadakan malam pertama denganku di bulan Syawal. Manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian beliau selain aku?” (H.R Muslim).
Meskipun,
tentu saja, menikah di bulan apapun boleh saja.
Selain itu, banyak orang yang menikah di bulan Syawal bisa jadi karena
pengaruh adanya tradisi mudik di Indonesia. Sesibuk apapun kita, setahun sekali
pasti akan pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama orangtua atau
keluarga. Baik yang sudah menikah maupun yang masih lajang. Libur lebaran
termasuk libur yang lama di Indonesia. Seminggu paling cepat, bahkan ada yang
lebih seminggu, hahaa. Nah, mumpung liburnya lama, maka dimanfaatkan untuk
membuat hajatan di bulan Syawal jika jauh-jauh hari sudah punya rencana membuat
hajatan. Salah satunya adalah menikah. Menikah, meskipun misalnya dilaksanakan
di bulan Syawal, tentulah prosesnya sudah sangat panjang sekali di waktu-waktu
sebelumnya. Bagi sebagian orang, liburan lebaran di Bulan Syawal menjadi waktu
yang tepat untuk mengesahkan sebuah pernikahan. Mumpung semua keluarga ngumpul,
mumpung liburnya agak panjang, dan mumpung-mupung lainnya :D
Termasuk
salah seorang yang menikah di bulan Syawal tahun ini adalah sahabat saya,
Ferhat.
Dia yang
selama ini tidak pernah tertarik membicarakan soal pernikahan (sebenarnya
tertarik tetapi dia nggak norak seperti jomblo-jomblo lainnya yang
mengumumkan kegelisahan akan status kejombloan mereka, bahkan di media sosial),
dia yang tidak pernah berpacaran, tiba-tiba mengagetkan saya akan berita yang
dia kirimkan lewat inbox.
“Minggu
depan aku nikah,” begitu kabarnya tepat di hari pertama Idul Fitri.
Ebuset nih
anak. Minggu depan dia kawin, sekarang baru dikabari. Nggak sekalian besok mau
nikah hari ini kamu kasih kabar, bro? LOL. Akhirnya kami tidak bisa bisa
menghadiri akad nikah sahabat satu ini. Tetapi saya bahagia akhirnya dia
menikah. Saya tahu, dalam diam, selama ini dia gelisah. Usia sudah kepala tiga,
dia masih melajang saja. Saya juga tahu, selama ini dia sudah ikhtiar dengan
maksimal. Mengumpulkan mahar (kalau di Aceh maharnya adalah emas berupa cincin kawin, kalung/gelang) dan menabung. Tuhan tidak pernah tidur terhadap apapun usaha hamba-Nya.
Happy wedding Ferhat. Semoga langgeng sampai maut memisahkan kalian.
Happy wedding Ferhat. Semoga langgeng sampai maut memisahkan kalian.
34 comments
Write commentsSelamat menempuh hidup baru ferhat, nggak sempat salamin pengantinnya, shidiqku kbr rewel:(
ReplySelamat menempuh hidup baru utk semua yang akan masuk ke jenjang pernikahan ya... Dan utk Ferhat, slmt menjadi keoala rumah tangga dan semampu menjadi great Imam for your family ya! Semoga jd keluarga samara. Dan cut adek Eki, numpang ngucapin di komen ini yaaa. Hehe
ReplyEky, jangan menuakan aku. Aku belum kepala tiga. masih 29..
Replyhaha
:'(
Memang bulan syawal jadi favorit para pasangan mengikat janji, termasuk sri yg nikahnya jg d bulan syawal thn lalu kak. hehehee.
ReplyBtw, selamat menempuh hidup baru utk bg Ferhat. Barakallah :)
Slamat... slamat. :-D
ReplyMusim kawin tiba....
ckckckck untung belum 30 ya Hat?? :D
ReplyHaha... benar sangat kak, kami pun di sini banyak menerima kabar pernikahan. Mungkin jg salah satunya krn byk doa yang Allah kabulkan: 'Berkahilah kami di bulan Ra'jab dan Sya'ban, sampaikan kami ke Ramadhan' trus ada yg nambah 'dan menikah di bulan Syawal' :)
ReplySelamat menempuh hidup baru untuk Bang Ferhat :)
ReplyDi sini ada orang-orang tua yg kurang setuju ketika melangsungkan pernikahan di bulan Syawal, Mbk eky :)
Selamat! Musim menikah telah tiba
Replyiya memang mak, jadi kalo terima THR itu juga kita harus menyisihkan sebagian untuk budget menghadiri resepsi setelahj lebaran :D
Replysaaah...saaah...akhirnya Bang Fer hihi
ReplyHahahahaaaa...sengaja aku tambah satu tahun biar dramatis, LOL =D
ReplyBoleh kaaaaaaah :ng
ReplyAku gak bisa hadir mak, hiks
ReplyWah, ternyata Sri di bulan Syawal juga yak :D
ReplyKamu kapan kawin, Mursal? #eh :p
ReplyOh, bisa jadi itu ya Khaira, xixiiii
ReplyIya juga ya mak.
Replywah, masukin tips aaah, makasih maaah :ng
Saaah, hihiii
ReplyIya kak. Tahun kemarin juga ramai undgan pesta dr org lain. hehee
ReplyCompletely agree dgn tulisan kk ni :D
Syawal jadi bulan favorit untuk membina rumah tangga yak :D
ReplyWah, kenapa bisa begitu mb Esti?
ReplyBulan favorit kawinan...
Replysemoga langgeng samara k ferhat dan k mira*sok kenal ya :D
duh jadi pengen honimun :v
kalo liat yang nikah ,, pasti pengen cepet-cepet haha
Replybeneeeeeer mak, bulan favorit buat kawin, xixxii
ReplyIyaa kmrn br bc juga postingan si ferhat dia nikah,moga berbahagia dunia akhirat
ReplyBaju pengantin muslimahnya cantik banget ya
ReplyWah, ternyata berteman dengan ferhat juga ya mbak, hehee
ReplySetuju mbak Lusi, bangeeet.
ReplyCantik bajunya menambah orang orangnya yak :D
pengalaman saya nanyain sama temen yang mau nikah di bulan syawal.. kata dia alasannya di bulan syawal,karena moment dimana keluarga yang jauh masih pada kumpul,.
Replyjadi semuanya bisa hadir pada saat pernikahan dia.. begitu katanya.
Emang, Hacky, banyak undangan, banyak juga "ngaplopin", hehe...jarang kan sekarang yang ngasih hadiah berupa benda.
ReplyWah selamat yah Mbak... semoga langgeng. :D
ReplyMemang bulan syawal jadi favorit para pasangan mengikat janji, termasuk sri yg nikahnya jg d bulan syawal thn lalu kak. hehehee.
Replyblog nya bagus mba
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon