Kali ini, let’s talk about Korean
Drama. Kalau saya ingat-ingat, sejak postingan jadul blog saya, saya gak
pernah ngomongin movie, makanya saya nambahin
satu labels lagi, yaitu ‘Movie’. Nah, berhubung yang saya tulis ini adalah
drama, tetep aja saya masukin dalam labels movie, hehee... Ini juga karena baru nonton drama Korea terbaru, lumayan suka, jadi pengen nulisin apa yang sudah saya tonton
Eniwe, kenapa kok saya tiba-tiba ngomongin movie ya, dari korea pula.
Yaaahh..tak perlulah saya jawab tentang perkara ini. Saat ini siapa sih yang
nggak kenal dengan drama Korea. Gak peduli tua atau muda, banyak tergila-gila dengan
drama Korea. Buktinya, saya tertular virus nonton drama Korea ini dari seorang
emak gaul yang koleksi dan pengetahuan drama Korea serta dunia perkoreaannya
(hihihiii..bener gak sih nulisnya begini) mantap banget. Saya nanya satu kata
tentang drama Korea, dia jawab hampir lima puluh kata, hahaa... Dia pun
ternyata cukup menguasai dunia hiburan Korea sono, gak hanya dramanya saja. Sampai
sejarah Korea juga. Ckckck...bener-bener Korea mania deh. Tapi saat itu, saya cuma
sempat tertular virusnya doang. Berhubung masih ada penangkal virus, tuh virus
gak sempat bersarang ke tubuh saya. Saya masih bisa nahan untuk nggak nonton. Maklum,
biarpun doi ngasih virus, doi masih berbaik hati ngasih wanti-wanti kayak gini;
Awas keteter tugas kuliah kak, susah tuh klo
udah "klik" sama drama korea. Doi tahu kalau saya lagi
banting pikiran di sini, bukan banting piring. Lho..kok banting piring? Yaaaa...
kalau saya nggak berperan sebagai mahasiswa, ya berperan sebagai ibu rumah
tangga dong, yang setiap hari banting piring kotor dalam ember cuci piring,
hehee..lebai.
Nah, puncaknya lagi-lagi datang dari seorang emak gaul masa kini. Teman saya
di facebook memposting sebuah link sinopsis drama Korea ke wall-nya. Karena saat
itu saya pun lagi online, postingannya sempat pula terbaca di news feed facebook saya. Iseng saya klik
link yang doi posting. Terhubunglah saya ke blog INI. Ternyata blog tersebut
adalah blog yang isinya segala jenis yang berbau Korea (aduh, Korea kok bau, ya). Yang bikin
saya surprise, sampai saat saya
selesai menyelesaikan tulisan ini, blog tersebut sudah memiliki follower dalam jumlah yang
cukup fantastis untuk sebuah blog di domain blogspot, yaitu lebih dari 5000
follower. Ckckck...ini menandakan betapa banyaknya orang yang tergila-gila
dengan Korea. Blog ini dikelola oleh seseorang yang sangat mengikuti
perkembangan drama Korea. Pemilik blog tidak hanya menuliskan sinopsis sebuah
drama lalu selesai, tapi juga menuliskan jalannya cerita setiap episode secara
detail plus dilengkapi foto-foto berdasarkan jalannya cerita di episode tersebut,
bahkan untuk drama yang sedang on-going sekalipun alias sedang tayang di Korea
sono. Serasa menonton film tapi versi bacaan. Menurut kabar dari teman saya
yang follower blog ini, postingan terbaru di blog ini selalu dinanti-nantikannya,
sebab dia tak bisa menonton online drama yang lagi on-going karena modem yang
lemot. Jadi, daripada ketinggalan satu episode, lebih baik membaca di blog
tersebut dahulu.
Saya cuma ngikutin link yang INI saja, yaitu drama korea yang berjudul ‘Rooftop Prince’. Membaca sampai selesai, lalu tergoda untuk
menontonnya. Akhirnya...saya terkena virus juga, hahaa.. Habis nonton satu
episode, pengen lagi, lagi, lagi, dan akhirnya sampai drama selesai... Lumayan
menguras waktu dan energi. Drama ini berdurasi 20 episode. Satu episode kira-kira
satu jam. Trus kisah mengharu birunya itu yang membikin energi saya terkuras.
Saya memang payah kalau nonton drama-drama mellow dan membaca kisah percintaan
yang berlika-liku serta pelik. Selaluuuu saja bawaannya jadi nangis, apakah di
tengah-tengah cerita atau di akhir cerita. Yeah, begitulah, setelah
menghabiskan sekian puluh jam dengan diselingi adegan mengeluarkan airmata,
saya jadi tercenung. Duh..endingnya kenapa begini. Selaluuu begitu :D
Ohya, jangan pada ngetawain ya kalo saya bilang saya belum pernah nonton drama
Korea. Saat saya menonton drama ‘Rooftop Prince’
ini, saya cuma baru nonton ‘Autumn in My Heart’
tahun 2003 lalu. Itu juga karena tayang di TPI (sekarang MNCTV), hahaa.. Itu
pun karena TPI adalah salah satu siaran yang dapat ditangkap oleh sinyal antene
UHF di kota Banda Aceh. Kalau tidak, boleh dibilang drama ‘Rooftop Prince’ adalah drama Korea pertama yang saya tonton. Tapi maaf,
drama Korea ‘Autum in My Heart’ sukses
saya nonton tidak sampai selesai.
Baiklah, langsung saja kita masuk ke drama ‘Rooftop Prince’.
Drama ini bercerita tentang seorang pangeran dari masa dinasti Joseon,
Korea (di sini diceritakan 300 tahun sebelum tahun 2012) yang terdampar ke masa
kini (tahun 2012). Pangeran itu bernama Lee Gak. Istri sang pangeran, Bin Gung
(putri mahkota) meninggal dalam kolam. Nah, pangeran berniat ingin mencari tahu
apa penyebab istrinya meninggal dalam kolam. Lee gak mencari tiga orang
pengawal terbaik negeri untuk mendampingi perjalanannya. Dalam perjalanan
inilah mereka berempat (pangeran dan ketiga pengawalnya) terdampar ke tahun
2012. Mereka melarikan diri dari penjahat dan saat itu sedang gerhana bulan.
Akibat memacu kuda dalam suasana gerhana bulan, tiba-tiba mereka terdampar ke
masa kini. Di masa kini Lee Gak bertemu dengan seorang wanita reinkarnasi putri
mahkota bernama Hong Se Na. Lee Gak ingin
mendekati Hong Se Na karena bagaimanapun dia merasa itu adalah istrinya. Tetapi
Hong Se Na sama sekali tidak menyukai Lee gak. Fakta ini membuat Lee Gak
bersedih karena bertemu dengan perempuan yang berwajah sama tetapi memiliki
sifat yang berbeda dengan istrinya di zaman Joseon.
Sebenarnya, Bin Gung atau Putri Mahkota bukanlah jodoh Lee Gak.
Seharusnya yang menjadi jodoh Lee Gak di masa lalu adalah Boo Yong, adiknya Bin
Gung. Orangtua mereka menawarkan Bin Gung dan Boo Yong untuk dipilih oleh Lee
Gak pada saat perjodohan. Namun karena Boo Yong terkena gosokan panas di bagian wajahnya karena ulah
kakaknya, Bin Gung, entah disengaja atau tidak, akhirnya Boo Yong tidak jadi
mengikuti perjodohan. Jika Boo Yong tidak cedera, orangtua mereka akan
menyodorkan dua gadis itu untuk dipilih oleh Lee Gak muda, dan sudah tentu Boo
Yong yang akan terpilih karena Boo Yong lebih cantik daripada Bin Gung. Lee Gak
menginginkan seorang istri yang cantik. Namun akhirnya, Bin Gung mati dalam
kolam. Dari misteri tentang kematian Bin Gung inilah cerita ini dimulai.
Di masa kini, selain bertemu dengan Hong Se Na yang merupakan reinkarnasi
Bin Gung, Lee Gak juga bertemu dengan Park Ha yang merupakan reinkarnasi dari
Boo Yong dan Tae Yong yang merupakan reinkarnasi Lee Gak. Park Ha termasuk
orang yang berjasa bagi Lee Gak dan ketiga pengawalnya. Bagaimana tidak, mereka
yang datang dari masa 300 tahun sebelumnya, terdampar ke kota modern Seoul,
mereka menjadi seperti makhluk luar angkasa, tidak tahu apa-apa. Mereka
terbengong-bengong melihat gedung-gedung tinggi. Terheran-heran dengan sebuah
benda berbentuk kotak (mobil) tapi bisa berjalan. Pokoknya, mereka heran dengan
semua yang ada di masa 2012. Tiba-tiba saja, seorang pangeran yang dihormati
pada masanya dengan ketiga pengawal pilihan, menjadi empat manusia bodoh.
Untunglah Park Ha mau menampung empat pria bodoh ini di rumah mungilnya di atas
genteng. Kekonyolan drama ini terjadi pada episode-episode di mana Park Ha mengajari
mereka bagaimana cara-cara orang modern hidup dan melakukan aktifitas. Mulai
dari cara menyikat gigi (hmm..saya heran, walaupun dari zaman berapa ratus
tahun pun, saya rasa orang-orang zaman dahulu pasti menyikat gigi deh), bagaimana
menggunnakan toilet, naik bus kota, menggunakan hape, dan banyak lagi.
Ada kisah konyol ketika mereka diajak oleh Park Ha berjalan-jalan. Park Ha
menyetop bus kota dan mereka semua naik ke dalam bus ini. Namun alangkah
terkejutnya Park Ha ketika melihat mereka berempat bertelanjang kaki.
Hahaa...mereka pikir, pas mau masuk ke dalam bus dikira mau masuk ke dalam rumah.
Di masa dinasti Joseon, orang kalau mau masuk ke dalam suatu ruangan, memang
harus membuka sepatu. Jadi, pada saat pintu bus terbuka, mereka pikir itu
adalah sebuah ruangan dan masuk ke dalamnya harus membuka sepatu.
Di antara kisah konyol beradaptasi dengan kehidupan modern, terselip juga
kisah yang bikin mewek di mana mereka harus memotong rambutnya sampai pendek.
Orang-orang di masa kini merasa aneh melihat mereka dengan rambut yang panjang.
Pada saat duduk di salon, rambut mereka jatuh satu persatu sambil berurai
airmata. Ini salah satu adegan yang bikin saya mewek.
Nah, inti drama ini adalah bahwa Lee Gak seperti dikirim ke masa kini
untuk memecahkan misteri kematian Putri Mahkota dengan mempertemukannya dengan
Hong Se Na, Park Ha dan Tae Yong. Dari pertemuan dengan dua perempuan inilah
beserta banyak kejadian yang dialami oleh Lee Gak, misteri sedikit demi sedikit
mulai terpecahkan.
Untuk kelanjutannya, silakan nonton sendiri aja ya. Gak seru ah, kalau
saya cerita dari awal sampai akhir. Bisa-bisa saya nyaingin blog di atas,
haha..
Drama ini sukses bikin saya mewek sejak di episode Park Ha menyatakan
cintanya pada Lee Gak tapi tak ditanggapi oleh Lee Gak. Episode-episode selanjutnya sampai ending,
saya mesti nyediain ember buat meras airmata *cucian kaleee :D* Apalagi adegan di hari pernikahan Lee Gak dengan Park Ha, di mana tiba-tiba Lee Gak menghilang secara perlahan karena harus kembali ke masa dinasti Joseon. Misteri kematian Bin Gung sudah menemui titik cerah, jadi otomatis tubuh Lee Gak kembali terbawa ke masanya. Kedua pengantin ini saling bertangisan dalam diam dan kemudian terpisah jarak dan waktu yang tidak sama. Huwaaaa....sedih banget deh sama adegan ini :(
Setelah sukses menonton semua episode drama ini, sampailah saya pada kesimpulan, aiiiihh..ternyata nonton drama Korea
itu begitu ya, hahaaaa, noraks dah. Jadi, saat ini, karena saya belum nonton
drama lainnya, masih berkesimpulan bahwa Rooftop Prince itu keren bangeeeeet...
Aktor Park Yuchun yang berperan sebagai Lee Gak terlihat macho, cool, dan
sangat jantan (aheuuum..). Sementara aktris Han Ji Min yang berperan sebagai
Boo Yong dan Park Ha juga bermain dengan manis. Pasangan ini menjadi pasangan
yang cocok untuk drama ini. Terbukti saat saya ngubek-ngubek fanpage drama
korea di facebook, mereka mendapat banyak sekali vote untuk Outstanding Korean Actor
and Actress pada ajang Seoul Drama Award 2012. Meskipun rating drama ‘Rooftop Prince’ tidak berada pada posisi
teratas, setidaknya kedua pemain utama drama tersebut mendapat banyak dukungan.
Lihat deh gambar di bawah ini; Park Yuchun berada di urutan pertama dalam deretan aktor dan Han Ji Min berada di urutan pertama dalam deretan aktris.
Pada fanpage facebook Yuchun dan Han Ji Min,
tak henti-hentinya para penggemar meminta mereka untuk bisa berpasangan kembali
pada drama selanjutnya, bahkan ada yang meminta supaya kisah cinta mereka dalam
‘Rooftop Prince’ bisa dilanjutkan di
kehidupan nyata. Hahaa..ada-ada saja ya tingkah penggemar.
Sehabis nonton, saya sampe muterin OST-nya yang berjudul "Hurt" melalui youtube berkali-kali. Lagunya ini lho yang bikin tambah mewek. Cekidot aja deh lagunya via video youtube berikut. Dan makasih ya udah mau baca :D
Sehabis nonton, saya sampe muterin OST-nya yang berjudul "Hurt" melalui youtube berkali-kali. Lagunya ini lho yang bikin tambah mewek. Cekidot aja deh lagunya via video youtube berikut. Dan makasih ya udah mau baca :D
2 comments
Write commentsSaya juga suka ini. Serial Korea yang saya tonton ke dua. Saya nonton ini setelah suka nonton My Girl Friend Is Gu Mi Ho :)
ReplyBuat new comer penonton Drakor, ini bagus banget untuk menebar racun, hahaa
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon