Tas punggung alias tas ransel wanita memang tidak pernah ada matinya, itu karena tas punggung tidak
pernah sepi peminat, termasuk saya, hehe.
Saya bukan pencinta
tas punggung garis keras (karena saya adalah pencinta tas selempang garis
keras) tetapi saya menyukai jenis tas apapun. Bingung, kan lol.
Intinya, jika saya
sangat menyukai sesuatu, bukan berarti saya tidak menyukai sesuatu yang lainnya.
Ada saat-saat
tertentu saya lebih memilih memakai tas punggung dibanding tas selempang.
Berikut beberapa hal yang membuat saya lebih memilih memakai tas punggung dibanding
tas selempang.
1.
Tas punggungnya lucu dan imut-imut
Walaupun saya sudah emak-emak yang
notabene tidak imut-imut lagi melainkan amit-amit, terkadang saya masih suka
melihat sesuatu dari segi keimutan dan kelucuannya jika hendak membeli sesuatu. Semisal
baju, sepatu, ataupun tas. Tapi jangan salah, saya sadar diri juga kok kalau
saya sudah tuir dan menjelang uzur, sehingga saya masih bisa pilih-pilih apakah
itu cocok atau tidak jika saya pakai. Kalau terlalu bergaya abege, ya nehi lah. Ohya, yang tidak kalah penting, saya bukan
pengoleksi tas, tetapi sekali dapat tas lucu dan cocok untuk saya, akan saya
pakai terus dan terus. Always and
everywhere, lol. *pelit dan hemat itu memang beda-beda tipis*
2.
Saat bepergian ke tempat-tempat yang menantang
Travelling ke tempat-tempat menantang
seperti saat kami jalan perbukitan Lamreh misalnya, saya biasanya pakai tas
punggung. Jika kami jalan sehari (tidak pakai menginap), cukup tas punggung seperti poin satu. Anak saya berumur tujuh tahun, jadi saya tidak terlalu rempong
lagi dengan bawaan yang segambreng dibanding saat dia masih bayi. Cukup baju
ganti dia sepasang dan masing-masing sehelai baju ganti saya dan suami, untuk jaga-jaga. Berbeda jika jalannya pakai acara menginap semalam atau dua
malam. Kalau sudah begini, tas ransel lah yang menjadi pilihan saya. Ya iyalah
jeung, kan mau pindah tempat tidur sementara.
Well,
saya menyukai tantangan, petualangan, dan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Melelahkan memang, tetapi menyenangkan. Hidup
adalah petualangan yang seru dan harus dijalani dengan gembira. Setuju? Kalau
tak setuju ya rapopo.
3.
Saat Membawa Laptop
Bawa laptop? Ini mah wajib pakai tas
punggung, ya. Tas punggung untuk laptop tentu berbeda dengan tas di poin satu
dan dua. Tas ransel yang saya punya, sudah dengan tempat laptop di dalamnya.
Jadi selain dipakai ketika bepergian jauh dan menginap, tas ransel tersebut
seyogianya saya pakai juga untuk ke kantor. SETIAP HARI :D Karena saya bawa
laptop setiap hari.
Well, apakah kau juga kadang-kadang menyukai tas punggung
sepertiku?
Kata orang,
kesukaan seseorang terhadap tas merepresentasikan pemiliknya. Maksudnya, kita
bisa menerka-nerka bagaimana kepribadian seseorang dilihat dari kesukaannya
terhadap tas. Misalnya nih, saya dulu pernah punya tetangga (cewek) yang suka
sekali pakai tas pinggang. Itu lho, tas yang diikatkan di pinggang kayak
inang-inang jualan sayur. Cewek yang suka pakai tas pinggang identik dengan
cewek yang cuek dengan penampilan tetapi di sisi lain pintar mengatur keuangan.
Nah tetangga saya itu begitu, dia pintar sekali mengatur keuangan keluarga dan
dirinya sendiri sehingga usahanya terus berkembang.
Nah, kau suka
tas apa? Tas selempang atau tas punggung? Atau, tas pinggang?
Apapun kesukaanmu,
jadilah dirimu sendiri. Kalau kata John Mason begini:
You were born an original. Don’t die a copy.
2 comments
Write commentswah, kalau saya cuma satu saja alasan kenapa suka tas punggung, yaitu kalau tas itu dibeli sama mamak naqiya, kalau beli pake duit sendiri gak ada suka2nya :)
ReplyKalau sri sm kyk kk, pecinta tas selempang garis keras. Pake tas punggung kyknya cm pas SD aja. Mulai dr SMP sampe skrg tasnya selempang semua. Tas punggung pake jg sih, tp cm pas bw lptop aja, kyk yg kk tulis itu. Hehee
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon