Saya
senyum-senyum sendiri ketika membaca artikel SUAMI-SUAMI TAKUT TUPPERWARE
(HILANG) yang sempat viral tempo hari. Pasalnya suami saya, SS, termasuk dalam
golongan tersebut (lol); takut dan
was-was jika dia sampai menyalahgunakan atau menghilangkan koleksi Tupperware milik
istrinya ini. Padahal saya tidak pernah membekalinya makan siang. Dia lebih sering
membeli sendiri makan siangnya di warung yang dia sukai, jika saya tidak
memasak, atau pulang kemudian makan di rumah jika saya memasak. Tapi dia tahu
kalau Tupperware yang jumlahnya cuma seuprit di rumah itu sangat berharga
nilainya. Dia nggak akan berani meminjamkan Tupperware di rumah ke orang lain
atau membawanya, tanpa sepengetahuan saya.
Well, tupperware yang saya punya tidak
banyak, tapi betul-betul saya manfaatkan semuanya sesuai fungsi dan kodratnya,
yaitu sebagai wadah untuk menyimpan makanan dan bukannya wadah yang hanya
dipajang di lemari kaca di samping sofa. ETA TERANGKANLAH kenapa bu-ibu
se-Indonesia suka semena-mena menyalahi fungsi dan kodrat tupperware dengan
menjadikannya sebagai pajangan doang dan tidak pada tempatnya pula (di ruang
tamu)?
Sebut saja salah
satu yang saya punya adalah Tupperware Freezer
Collection. Wadah penyimpan makanan beku ini salah satu item Tupperware saya yang sangat jarang
tersimpan lama di lemari piring dan lebih sering berada dalam waktu lama di
ruang pembeku. Alasannya sederhana,
karena saya pemalas. Malas membersihkan ikan setiap kali memasak: jadi saya
beli ikan dalam jumlah dan jenis yang banyak, bersihkan, lalu simpan dalam
freezer, tinggal ambil kapan mau memasak; malas menyiapkan bumbu untuk setiap
kali memasak: jadi beli semua jenis bumbu dapur, pilah-pilah dalam jumlah yang
banyak untuk beberapa jenis bumbu, blender, taruh dalam freezer; atau yang paling mengenaskan adalah saya
sengaja memasak menu dalam jumlah yang banyak dengan menyisihkan sebagiannya
disimpam di freezer sehingga kapan diperlukan tinggal dipanaskan saja. MUAHAHAHA!
Sungguh hidupku
telah terselamatkan berkat kulkas!
Alasan saya memilih tupperware sebagai wadah menyimpan makanan bukanlah karena gengsi semata, walaupun harganya lumayan mahal untuk kategori wadah plastik. Lha wong saya tidak pernah memajangnya di ruang tamu atau di ruang keluarga. Saya menyukai tupperware lebih karena:
Warna dan desainnya yang lucu-lucu.
Wanita memang sungguh absurd! Kami
bisa sangat menyukai sesuatu hanya karena warna dan desain yang lucu.
Foodgrade,
sehingga aman untuk menyimpan makanan. Jangan pernah mengatakan ‘Tupperware kan cuma wadah plastik’
karena kami tahu bahwa tidak semua wadah berbahan plastik aman digunakan untuk
menyimpan makanan.
Garansi seumur hidup. Produk mana lagi
yang kalau tutup atau wadahnya rusak secara alami akan diganti dengan produk
yang sama selain Tupperware? Inilah yang membuat bu-ibu seantero Indonesia jadi
cinta dengan Tupperware. Bisa dimiliki seumur hidup!
Gratis. Sebagian besar produk
Tupperware di rumah saya, saya dapatkan secara gratis. Beberapa tahun lalu saya
sempat berkecimpung dalam bisnis sampingan jual beli Tupperware. Saya tahu
bisnis ini berbasis MLM, tetapi saya tidak ikut dalam sistem MLM-nya karena
saya tidak suka bisnis MLM. Saya hanya menjualnya saja jika ada yang membeli.
Dari hasil penjualan, selain mendapatkan sedikit keuntungan berupa uang, saya
juga mengumpulkan poin untuk kemudian saya tukarkan dengan produk yang saya
inginkan. Semakin mahal produknya, tentu membutuhkan poin yang banyak pula.
Saya bekerja keras untuk itu, haha.
Perempuan lain
mungkin akan memiliki segudang alasan kenapa mereka menyukai tupperware, tapi
saya cukup empat alasan itu saja. Karena pada dasarnya saya sih suka produknya
yang sekadar menyukai saja. Tidak sampai yang harus tergila-gila berburu setiap
produk yang keluar. Sekarang saya memang sudah jarang berbelanja tupperware
karena masih memiliki banyak produknya hasil berbisnis dulu. Tetapi meski
demikian, saya masih membutuhkan
beberapa wadah lagi dari Tupperware
Freezer Collection. Kebutuhan saya untuk menyimpan makanan beku, bumbu
beku, dan lauk beku semakin bertambah saja, sementara wadahnya belum bertambah,
masih punya yang dulu-dulu. Untuk berbisnis sampingan lagi seperti dulu, saya
sudah tidak sanggup lagi dan tidak berminat. Tampaknya saya perlu memanfaatkan Tupperware promo MatahariMall.
1 comments:
Write commentsAlasannya sama persis sm sy bunda.. ngoahahaaa
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon