Ingin Belajar Blogging Karena...


Saya mulai menulis di blog dengan platform blogspot ini sejak awal 2012. Dengan umur blog lebih setahun, boleh dibilang saya masih belum apa-apanya dibanding para blogger di luar sana. Sejak sebelum isu multiply ditutup (saya sempat ngeblog di multiply sejak 2005), saya sudah duluan memutuskan untuk hijrah ke platform lain. Setelah mempelajari ilmu per-blogging-an dari google, saya memutuskan menggunakan blogspot. Alhamdulillah, kiranya saya ‘berjodoh’ dengan blogspot, setidaknya untuk blogger pemula banget kayak saya, yang cuma bisa ngutak-ngati multiply :D
Saya pun mulai membuat blog. Tapi saya merasa kurang puas. Blog saya kok ya sederhana sekali. Maklumlah, sebagai pemula yang masih gaptek di blogspot, saya taunya bikin akun doang dan memilih template bawaan yang sudah disediakan oleh blogspot. Ini yang saya yang bilang sederhana. Template saya ya cuma template bawaan di BS. Sempat posting-posting juga, tapi waktu itu adalah tulisan pindahan dari multiply. Asliiii..saat itu ilmu per-blogging-an saya masih cetek banget. Sempat merasa risih mempromosikan blog saya yang masih sangat sederhana. Jika saya blogwalking ke beberapa blog, saya dibuat terkagum-kagum dengan tampilan dan settingan blog mereka yang keren-keren. Lalu saya mengontak teman saya yang juga blogger, Nufus Haya. Saya mengontak Nufus, karena beberapa alasan, antara lain; saat itu saya baru kembali aktif di facebook serta sama sekali belum tergabung dan mengenal blogger lainnya. Ada beberapa blogger yang saya blognya saya datangi, tapi sebagai pemula, saya malu dan sungkan untuk nanya-nanya. Malu dan sungkan saya lebih ke perasaan ‘duh, siapa saya? Kenal juga nggak, kok nanya-nanya? :D’ Saya cuma silent reader dari beberapa blog, jarang dan bahkan ada yang tidak pernah meninggalkan jejak berupa komentar meski saya tetap mengikuti isi blog mereka. Kenyataannya, semakin sering kita meninggalkan jejak di blog orang, otomatis kita sudah masuk dalam lingkaran pertemanan dunia maya dengan si pemilik blog, karena si pemilik sudah mengenal kita.
 Pada Nufus, awalnya saya cuma nanya bagaimana membuat label, bagaimana menampilkan blog teman-teman di sidebar blog, bagaimana mem-follow blog yang kita sukai tulisannya, dan sebagainya. Dan kalau saya lihat lagi pertanyaan saya lebih dari setahun lalu itu, saya ketawa sendiri. Kelihatan banget kan, gapteknya saya. Padahal waktu mau memposting tulisan, label itu bisa kita klik sendiri di sidebar kanan. Terserah kita mau dinamai dengan label apa. Saya sendiri, lebih cenderung membuat penamaan label yang tak terlalu banyak kata. Cukup dua atau tiga kata saja untuk satu label, tapi memilih kata yang bisa memuat banyak kategori tulisan. Contohnya: Diary. Ini label untuk semua bentuk postingan saya berupa curhat, cerita keluarga, tulisan kontemplasi, dan sebagainya. Jika ingin menampilkan daftar blog teman juga begitu. Tinggal pergi saja ke menu design atau tata letak. Asal mau ngutak-atik isi dashboard, pasti akan tahu dengan sendirinya.  Apalagi dengan bantuan mesin pencari Google. Semua bisa ditanya sama Google. Semua tersedia, komplit.
Cuma, terkadang, pada hal-hal tertentu, di mana tutorial-tutorial yang terindeks oleh Google tidak memberi petunjuk yang detail, ini yang bikin saya was-was buat ngutak-ngatik. Was-was ini terjadi lebih karena saya takut, sehabis saya mengutak-atik, blog saya menjadi kacau. Dan ini terbukti ketika beberapa waktu lalu saya menambahkan kode ke dalam kode template yang bertujuan untuk menampilkan kolom komentar facebook. Saya ingin, selain bisa dikomentari oleh pengunjung yang tak punya blog tapi terkoneksi dengan fb bisa tetap berkomentar, juga agar blog saya tetap terkoneksi dengan facebook. Cukup dengan menuliskan komentar saya di kolom komentar facebook di bawah postingan, langsung terintegrasi ke facebook. Asyik, kan? Tak perlu repot-repot buat status lagi. Tetapii… ternyata, setelah kolom komentar facebook nongol di bawah postingan tulisan, tampilan home blog saya menjadi kacau.  Setelah saya tambahkan kode kolom komentar fb, ada bagian template yang jadi rusak. Gambar rumah di atas seharusnya penuh, tetapi menjadi mengecil dan bagian di sampingnya menjadi kosong dan tak terisi apa-apa. Sudah lama saya biarkan begitu karena saya tak mengerti ini harus diapakan.
Atau, kejadian ketika beberapa waktu lalu, saya cukup dipusingkan dengan kode untuk membuat ‘Read More’ di halaman depan blog. Soalnya ada yang membri masukan, untuk halaman depan, yang seyogyanya menampilkan semua postingan terbaru, sebaiknya dibuat dalam bentuk ‘Read More’ saja, apalagi kalau tulisan-tulisannnya terlalu panjang. Kan capek kalau di-scroll ke bawah. Selain, ada juga yang berpendapat, itu bisa bikin kurang indah, hehee. Padahal, cara mengatur ‘Read More’ sudah tersedia lho di dashboard blog. Ini dia tempat pengaturannya. Namanya Jump Break. Saya sendiri, baru-baru ini saja tahu fungsi Jump Break di dashboard ini. Lebih sederhana dan lebih mudah dibandingkan dengan memasukkan kode-kode yang saya baca dari berbagai tutorial yang saya dapatkan di Google.
Berangkat dari pengalaman tersebut, makanya saya ingin sekali belajar blogging pada pakarnya. Apalagi akhir-akhir ini, saya cukup sering mendapat pertanyaan seputar bagaimana membuat blog dari teman-teman di Aceh. Pertanyaan-pertanyaan yang saya dapat, hampir samalah seperti pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan ketika memulai ngeblog lebih dari setahun lalu. Berkat belajar sendiri dari Google, meskipun dengan ilmu terbatas, saya jadi suka memberi tutorial kecil-kecilan tentang blog pada teman-teman yang bertanya ini itu di grup facebook. Prinsip saya, yang penting bisa berbagai, meski dengan ilmu yang sangat dasar sekali. Awalnya tidak khusus bertanya ke saya, tapi karena saya pernah merespon beberapa kali, akhirnya ada yang bertanya khusus pada saya.
Meski demikian, saya tetap merasa kalau ilmu saya belum apa-apanya. Kadang saya masih suka bingung sendiri jika blog error. Awalnya saya sempat berpikir untuk menyerahkan blog saya pada seorang web designer. Setelah lihat-lihat, saya menemukan seseorang. Tinggal bayar, beres. Tapi, belum sempat saya tindaklanjuti, sebuah kesempatan emas datang dari seorang perempuan bernama Mira Julia, atau yang biasa dipanggil mbak Lala.
Akhir Maret lalu, mbak Lala membuka sebuah kelas 'Workshop Online Membuat Blog’. Saya membaca pengumuman ini dari fanpage Digital Mommie yang dikelola oleh mbak Lala. Workshop ini dilaksanakan selama sebulan penuh, dengan jadwal pembelajaran sebagai berikut. 


Saya sangat berminat sekali untuk ikut. Tapi karena waktu itu saya akan mudik ke Aceh di awal April, saya khawatir beberapa hal, di antaranya; sesampainya saya di Aceh, saya akan sangat disibukkan dengan kuesioner penelitian saya (saya pulang ke Aceh memang dalam rangka penelitian) dan ketidakberdayaan saya terkoneksi dengan internet dengan baik sebagaimana di Thailand. Sebelumnya saya memang sudah meng-inbox mbak Lala, bisakah kiranya saya mengikuti kelas tersebut agak sedikit terlambat dan saya membayar susulan? Mbak Lala menjawab ‘tak masalah’.  Tapi masalahnya, kenyataan yang kedualah yang paling membuat saya frustasi; saya tak bisa terkoneksi dengan internet dengan baik. Saya memang masih bisa internet mobile, tapi tau sendirilah seberapa besar kemampuan smartphone dalam dalam hal browsing. Maka terputuslah komunikasi saya dengan mbak Lala sampai pada keinginan saya saja. Dan saya terus berkutat dengan kuesioner penelitian saya. Waktupun sudah melewati tengah April di mana kelas sudah hampir berakhir. Meski demikian, saya tetap berharap kelas belajar blogging ini masih dibuka untuk tahap selanjutnya. Sampai akhirnya saya melihat pengumuman giveaway dari Digital Mommi di SINI. Mendengar kata ‘giveaway’ saja sudah bikin saya melonjak (maklum, banci kontes :D), apalagi giveaway dari Digital Mommi ini, yang hadiahnya adalah menjadi peserta GRATIS di kelas “Workshop Online Membuat Blog, di mana kesempatan ini adalah kesempatan yang sudah lama saya impikan. Semoga dengan keterbatasan saya terkoneksi dengan internet karena tempat tinggal saya nun di pelosok kampung, saya masih diberi kesempatan belajar Blogging.
Menurut mbak Lala, jadwal belajar sebulan penuh (seperti yang tertera dalam foto di atas), terdiri dari materi sebagai berikut:
I.         Blogging fundamental/ Dasar-dasar Blogging.
Materi ini terdiri dari bagaimana membuat blog di Blogger, mulai dari nol sampai memiliki blog sendiri di Blogger.com, mengenal dashboard dan text editor, membuat dan me-layout posting, membuat dan me-layout halaman (page) dan mengatur privacy.
Untuk materi ini, karena saya sudah memiliki blog di blogger, maka saya ingin belajar lebih banyak bagaimana me-layout postingan karena yang saya lakukan selama ini adalah memposting saja tanpa me-layout, salin dan tempel (copy paste) dari tulisan yang terlebih dahulu saya ketik di media lain, atau langsung ketik di draft, lalu publikasikan :D. 
II.      Mempercantik Blog
Materi ini terdiri dari sub materi bagaimana mengganti template blog, mengenal Blogger Web Designer, modifikasi header, modifikasi background, membuat favicon, modifikasi template, dan menggunakan widget/gadget.
Saya sangat ingin sekali belajar materi ini. Jujur saya belum bisa bagaimana mengganti template. Template yang saya pakai sekarang dengan background coklat hijau, ini adalah template yang saya ambil di penyedia template gratis. Tapi saat mengganti dari template bawaan blogger ke template ini, saya agak kewalahan. Jadi saya meminta bantuan  seorang teman untuk menggantinya. Sampai sekarang saya masih bertahan dengan template ini, meski yeah..sudah agak sedikit kacau akibat saya utak atik sendiri. Saya menyukai template ini selain karena alasan saya belum bisa mengganti sendiri template blog :D.
Materi-materi selanjutnya adalah materi-materi yang saya masih buta sama sekali. Ini dia materi lanjutan dari materi di atas:
III.         Strategi Content Creation
Terdiri dari panduan membuat materi blog yang solid, membuat Portofolio Anak, dan strategi Blogging yang Kontinu
IV      Membuat Posting Teks
Terdiri dari bagaimana membuat artikel/posting, me-layout dan mempercantik artikel/posting, kategori & tagging, dan ide-ide materi blogging tentang anak, pendidikan, dan parenting.
Saya rasa saya suka dengan materi ini dan ingin tahu lebih banyak. Sekitar sebulan lalu, saya membuat blog khusus tentang dunia anak dan parenting. Blog ini kiranya akan menjadi blog yang akan merekam jejak langkah dan tumbuh kembang putra saya serta akan berisi tulisan-tulisan parenting. Cuma baru saya launching di sebuah grup di fb. Ini dia link blog khusus saya: http://syarifamily.blogspot.com/. Blog-nya saya buat sewaktu saya masih di Thailand. Tampilan Home, entah kenapa kok berbahasa asing, padahal di dashboard sudah saya setting dengan bahasa Indonesia. See? Ini artinya saya masih gaptek soal blogging, kan? -_-
V.       Mengolah Materi Foto
Terdiri dari dasar fotografi digital, dari kertas menjadi digital (digital scanning), dasar-dasar ilmu mengolah foto dengan image Editor, mengolah dan menghias foto, membuat kolase foto (digital scrapbooking), menyematkan foto di blog, dan membuat galeri foto.
Wah…wah…materi ini tentu akan menarik sekali, masih gaptek soal materi foto siiiih :D. Saya sudah lama sekali ingin belajar mengolah materi foto, termasuk materi di poin 7. Dan kebetulan sekali materi ini masuk dalam materinya kelas Digital Mommi (sambil berdoa semoga saya terpilih sebagai salah satu peserta gratis :D).
VI.   Mengolah Materi Audio
Terdiri dari materi tentang dasar pembuatan rekaman audio (MP3/podcasting), basic mengolah audio, mengunggah audio, dan menyematkan audio di blog.
VII.Mengolah Materi Video
Materi ini akan mempelajari bagaimana mengolah video sederhana, mengunggah video ke Youtube, dan menyematkan video di blog.
VIII.       Blog Marketing & Integrasi dengan Media Sosial
Pengantar Blog Marketing, integrasi media sosial utama, membuat social media button, integrasi Facebook Page, integrasi Twitter Timeline, membuat Chat Box, membuat RSS Feed, dan mengganti Nama Domain.
Dari delapan materi yang diberikan, saya bingung memilih mana materi yang paling ingin saya pelajari.  Mempercantik blog, mengolah materi foto dan video, dan membuat posting teks merupakan salah tiga yang paling saya tidak tahu. Meski kenyataannya, saya masih membutuhkan belajar semua materi:D  
Untuk kelas ini, mbak Lala juga menjelaskan tentang metode belajar yang dipakai, yaitu:
1.        Guided Learning, belajar dengan cara dipandu melalui email, ebook, artikel, video tutorial, dan tanya-jawab. Peserta mendapatkan email secara periodik dalam 1 bulan untuk memandu proses belajar.
2.        Self-paced learning, belajar praktek secara mandiri sesuai kecepatan pribadi menggunakan video tutorial yang bisa diakses 24/7.
3.        Teori + praktek, belajar teori dan sekaligus praktek langsung membuat blog, posting, dan portofolio anak.
4.        Coaching clinic, 2 kali webinar untuk tanya-jawab tentang materi-materi yang dipelajari.
Nah, banyak sekali kan ilmu bermanfaat yang nantinya akan didapat dari kelas ini? Bersyukur sekali seandainya saya mendapat ‘kursi’ gratis. Itung-itung menghemat pengeluaran. Kalau pun tidak, tetap bersyukur juga karena sempat mengenal mbak Lala dengan kelasnya yang keren ini. Semoga ketika saya mendapatkan kemudahan mengakses internet dengan cepat, saya akan mendaftar untuk periode selanjutnya, seandainya saya tidak terpilih menjadi peserta gratis. Karena saya yakin, jika kita belajar pada pakarnya, kita akan mendapat ilmu yang banyaaaaak sekali.

‘Saya Ingin Belajar Blogging Karena…’
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya bahwa saya sempat berniat menyerahkan blog saya pada seorang web designer, bayar, lalu beres. Saya memang puas setelahnya,  tapi yang saya dapat hanya kepuasan memiliki blog dengan settingan yang saya inginkan, belum tentu disertai dengan ilmunya. Selain itu, jika sudah memiliki ilmu yang cukup, saya bermimpi bisa mengajak anak-anak muda dan perempuan-perempuan di Aceh agar mau memanfaatkan teknologi secara optimal, salah satunya adalah melalui blog. Semoga terwujud kiranya. Aamiin. 


 <center><a href="http://im.digitalmommie.com/workshop-online-membuat-blog-berbasis-blogger/"><img class="aligncenter" alt="DMbannerGiveaway" src="http://im.digitalmommie.com/wp-content/uploads/2013/04/DMbannerGiveaway.jpg" width="400" height="85" /></a></center>



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Previous
Next Post »

11 comments

Write comments
Fida
AUTHOR
5 Mei 2013 pukul 21.11 delete

wow... kak eqi posting dari medan. always stay tune biar dimanapun kayaknya ya ;)

Reply
avatar
5 Mei 2013 pukul 21.42 delete

wkwkwk..tetap eksis di mana saja :D

Reply
avatar
6 Mei 2013 pukul 00.46 delete

Saya juga gaptek nih, ini DLnya kapan Jeng Eqi? Mana tau bisa masuk kelas blog itu. Pengen merubah template aja blm bisa2.

Reply
avatar
7 Mei 2013 pukul 03.02 delete

Udah DL keamrin mbak, tapi gak menang :D

Reply
avatar
Lisa Tjut Ali
AUTHOR
7 Mei 2013 pukul 18.45 delete

ga apa2 ga menang eki, yang penting postingannya ini sangat bermanfaat, banyak ilmunya

Reply
avatar
Lia Javier
AUTHOR
8 Mei 2013 pukul 22.11 delete

Sering banget ikutan lomba, kak. Kok sempet sih? Lia iriii >.< Pengen ikutan juga lomba-lomba blog. Tapi selalu kelewatan akibat 'sok sibuk'. hehe

Reply
avatar
9 Mei 2013 pukul 17.11 delete

Makasih Lisaaa

Lia:
Gak sering juga lho Lia, ini pas lagi sendiri aja, jadi pas ada waktu, tapi lagi bersama anak,gak sempat nulis juga sih,hihihiii
Semangat ya Lia

Reply
avatar
isni wardaton
AUTHOR
12 Mei 2013 pukul 02.26 delete

Isni juga permak blog sendiri, lebih asik, dan lebih terasa jiwa bloggernya kan kak? hehe... :D

Reply
avatar
13 Mei 2013 pukul 18.54 delete

Iyaaaa..dan tentunya jadi lebih pinter, hehee

Reply
avatar
Ade Anita
AUTHOR
27 Mei 2013 pukul 07.52 delete

Waaahhh....baru baca jadi baru tau ada lomba ini..aku juga gaptek nih

Reply
avatar
31 Mei 2013 pukul 16.25 delete

Aku jugaaaaaa mbak Ade
Lihat deh postingan di atas, kacaaaaaau, wkwkwkw

Reply
avatar

Instagram @fardelynhacky