Kita hidup di era di mana penyebaran informasi begitu cepat terjadi. Apa yang saat ini terjadi di belahan dunia sana, cukup dengan hanya menyambungkan perangkat komputer atau gadget canggih lainnya dengan internet, kita bisa mengakses berita dari sepenjuru dunia. Berita-berita pun disuguhkan tiada henti-henti, hanya sekejap saja setelah terjadi penembakan terhadap demonstran di Mesir misalnya, beberapa detik kemudian berita tentangnya akan tayang di media online, lalu tersebar di media sosial.
Bagi yang malas mengakses media online karena mungkin keterbatasan kuota internet di ponsel (bagi yang mengakses internet via ponsel), cukup hanya dengan memantau linimasa facebook atau twitter, maka informasi yang didapat tak kurang banyak. Seorang teman pernah membuat status kira-kira begini; ‘cukup kau pantau saja media sosial, maka kau akan tahu banyak sebab di situ tersedia semuanya’.
Mungkin teman-teman masih ingat berita lucu di media sosial setelah kematian Ustad Jeffri alias Uje. Sebuah foto awan membentuk gambar orang yang sedang berdoa disebarkan oleh pengguna media sosial. Mungkin si penyebar itu bermaksud baik dengan menunjukkan bahwa sang ustad meninggal dalam keadaan husnul khatimah dan semesta pun mendukung. Tapi dengan menyertakan gambar yang ternyata tidak benar, bahkan berita yang paling benar pun akan menjadi sebuah kebohongan bagi publik. Lucunya lagi, ternyata bahkan seorang akademisi yang notabene seseorang yang memiliki kemampuan berpikir kritis, malah ikut-ikutan menyebarkan foto itu.
Kejadian yang lain nih. Saat itu saya lihat seorang teman menyebarkan sebuah foto dari sebuah akun facebook yang isinya tentang artis-artis cilik mandarin di tahun 80-an yang kini telah dewasa. Masih ingat film-film Mandarin yang diperankan oleh anak kecil lucu menggemaskan dan salah satunya bernama Boboho?
Ketika saya perhatikan, ada yang aneh pada gambar artis yang kedua (deretan kedua dari atas). Aneh dalam artian wajahnya berubah 180 derajat. Sama sekali tidak mirip, sama sekali tidak ada yang bisa dibandingkan. Memang orang bisa berubah, tapi pasti ada sedikit ciri yang bisa dilihat meski dia hidup dua atau tiga puluh tahun kemudian. Saya perhatikan lagi baik-baik, dan ternyata dugaan saya benar. Itu bukan versi perempuan dewasanya si artis cilik tersebut. Itu artis Korea; Jun Ji Hyun! Sebagai penggemar drama dan film-film Korea, saya sangat hapal wajah si artis Korea di foto itu, saya pernah menonton film yang diperankannya. Tahu film My Sassy Girl? Ini adalah film Korea paling terkenal hingga saat ini dan diperankan oleh Jun Ji Hyun.
Gambar: kaskus.co.id |
Jun Ji Hyun dalam film 'My Sassy Girl' |
Ternyata, setelah saya klik foto yang teman saya bagikan itu tadi di media sosial, oalaaah…bahkan di foto itu banyak yang komplain dan memberitahu di kolom komentar bahwa itu artis Korea bukan si artis cilik Mandarin yang berubah dewasa. Nah kan, dari situ aja jadi ketahuan kalo teman saya yang membagikan foto itu, malas membaca komentar-komentar di foto yang dia bagikan. Asal saja nge-klik 'share'.
Dan yang pernah hot yaitu berita tentang Mesir. Beberapa waktu lalu, tersebar foto seorang perempuan yang meninggal dalam keadaan tersenyum (saya malas menaruh fotonya di sini, dan saya rasa kalianpun sudah tahu). Dalam foto tersebut terlihat si perempuan tersenyum saat masih hidup dan di sebelahnya adalah (katanya) penampakan mayat si perempuan yang juga dalam keadaan tersenyum. Buanyaaaaak sekali foto itu dibagikan ke media sosial, dan ternyata itu hoax alias tidak benar. Kenapa itu bisa terjadi? Karena orang malas mikir dan malas mencari tahu. Pada saat pertama sekali melihat foto, apa mereka tidak mikir ya, kalau foto si ‘mayat’ itu aneh? Senyumnya aneh untuk kategori mayat, posisinya aneh, dan ciri orang-orang di sekitar mayat juga aneh. Semua aneh! Bagaimana tidak aneh, lha wong ternyata itu bukan mayat, tapi orang yang sedang berpura-pura jadi mayat.
Yeah...begitulah saat ini, dengan kondisi beginilah kita hidup. Orang menjadi mudah sekali percaya dengan apa yang diberitakan, dibagikan, diceritakan tanpa mau berpikir krtitis, tanpa mau mencari tahu.
Jadi yuuk...jangan malas mencari tahu.
Terkait foto-foto yang disebar di media sosial, jika dirasa foto itu masih diragukan kebenarannya, kalian boleh coba dengan cara-cara berikut:
1. Buka google
2. Pada bagian kiri atas, pilih 'image'
3. Download foto dari halaman/situs/facebook yang ingin diteliti
4. Buka folder download-nya, lalu klik+drag gambarnya ke kolom search di google tadi. Setelah itu akan muncul beberapa alamat yg memiliki gambar yang sama. Lalu bandingkan! Lihat dengan teliti tanggal dan tempat foto-foto tersebut, apakah sama atau berbeda dengan postingan anda?
Selamat mencoba ^_^
20 comments
Write commentsSaya jarang share, karena saat membaca berita tersebut biasanya belum punya waktu untuk cari info lebih banyak lagi. Saat sudah mencari tahu biasanya sudah banyak yang share, ya gak apa-apa sih... mending gak jadi yang terdepan ketimbang harus terdepan mengabarkan berita yang belum tentu kita pahami juga. Hehe
ReplySaya pun jarang sekali ngeshare gambar2/artikel ga jelas di sosmed. takut malu sendiri kalau artikel yg kita share diragukan kebenarannya :D
Replymemang kekuatan media sosial sangat luar biasa, saya sangat mengalaminya juga.. ketika mengunjungi sebuah tempat air terjun yang masih tersembunyi,kemudian di update ke media sosial ternyata hasilnya sangat luar biasa,beberapa minggu kemudian sudah banyak orang yang datang ke tempat itu.
ReplyDulu males kalo cri tahu gitu.. sekarang malah ketagihan mencari tahu.. hehe keponya berlebihan
Replyjangan mencari tahu, carilah tempe hahaha
ReplySetuju banget, mbak. Justru saat banjir info begini, ditambah lagi dengan sebenarnya mudah banget untuk coba cari tahu, memang masanya untuk buang malas jauh-jauh.
ReplyThx, tipsnya simple 'n menarik.
Mampir ke lapak kami mbak, kami masih newbie, semoga bisa saling ngedukung untuk hal positif.
http://smartcouplemagz.blogspot.co.id/
Setuju mbak, Kekuatan sosial media memang menakjubkan. Tapi bagaimanapun juga kita harus waspada dan mencari tahu kebenarannya sebelum share ya mbak.
Replybetul mbak, zaman sekarang banyak seliweran berita2 hoax di medos mbak, kalo jempolnya gatel pasti pengen ikutan ngeshare, padahal belum baca isinya sampai selesai :D
ReplyItu yg jd masalahnya, orang2 kebanyakan malas mencari tahu, yang ada nyebar info tp gk tahu yg di share itu isinya apa
ReplyWoaahh Bu Hacky skr makin canggih euy tulisannya. Mantappp..
ReplyDulu males kalo cri tahu gitu.. sekarang malah ketagihan mencari tahu.. hehe keponya berlebihan
Replybanyak juga orang yang ngeshare berita di sosmed, tapi situsnya bener-bener gak jelas.. tapi anehnya kok ya mau share tanpa di teliti
Replybenar banget, kita harus selalu mencari tahu apakah sebuah berita yang sedang viral dan dishare dimana-mana tersebut sebenarnya sebuah berita yang benar atau hanya hoax, makasih tipsnya :)
Replywahhh mbak yuni malesan yaa
Replymemang males dia, mandi aja jam 11
Replywkwkwkwkwkw tempe ke mana emang kok dicari cari?
Replywewww boleh nih gann
Replyajarin ane makkk
Replymantappp..
Replyperlu mencari supaya tahu.. he.e..e
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon