Mimpiku Bersama MODENA




Saya beruntung punya suami yang pemakan segalanya. Hooo...? Udah kayak omnivora dong, ah! Tentunya yang bisa dimakan oleh manusia, diproses di dalam tubuh dan halal, dong. Tapi beneeeeer lho...apapun yang saya masak, jenis masakan apapun, suami saya selalu suka. Katanya sih begini; yang gak abang makan cuma ikan paus. Itu juga karna ikan paus gak dijual di pasar ikan, hahaa... Jadi, saya nggak perlu repot menyesuaikan menu yang kami sama-sama suka.  Dan biar kadang rasa masakan saya agak asin, hambar, terlalu asam, tapi suami saya selalu bilang enaaaaak! Wah, jangan-jangan dia gombal, pikir saya ketika baru menikah empat tahun lalu. Tapi yah, begitulah ternyata cara dia memuji dan menyemangati kesukaan saya memasak dan mengolah aneka penganan. Yeaah..saya memang suka memasak. Suka saja, pintar sih nggak, hehee.. Saya suka membuat dan mencoba aneka resep yang ada di majalah atau yang saya lihat di teve. Tapi jangan ditanya hasilnya, ya. Pas nyoba bikin cake, cake saya selalu bantat, atau tampilan hasil masakan saya tidak sebagus tampilan yang ada di majalah atau teve. Tampilan saja sudah nggak bagus, jangan ditanya rasanya. Hasil olahan tangan saya di dapur lebih banyak yang mengerikan daripada yang mengagumkan. Biar begitu, karna suami saya selalu memuji enaaaak, saya tetap bersemangat untuk selalu memasak sendiri menu kami sekeluarga. Selain karna saya memang suka masak dan berada di dapur.
Buat saya, dapur adalah pusatnya sebuah rumah. Dari dapurlah kebutuhan pangan utnuk semua anggota keluarga dimulai. Tidak hanya soal cukup pangan, namun mesti juga memerhatikan perkara ke-higienis-an serta peralatan yang mendukung. Saya bermimpi ketika suatu saat nanti bisa punya rumah sendiri, saya pingiiiin sekali punya dapur yang cantik. Di sebuah buletin bulanan sebuah produk alat rumah tangga, dengan chef sexy Farah Quinn sebagai bintang iklan produk tersebut, saya melihat dapurnya yang cantik aduhai. Siapa yang tidak tergiur bisa memiliki dapur yang cantik, bersih, tertata, serta memiliki peralatan dapur yang canggih dan modern. Tapii...tentu saja kami harus memiliki rumah dulu dong, ya.
Dan, Alhamdulillah, akhirnya sekarang kami sudah punya rumah sendiri. Lebih kurang setahun lalu, rumah yang bentuknya masih sangat sederhana ini menjadi milik kami. Rasanya senaaaaang sekali bisa punya rumah sendiri dan nggak ngontrak lagi. Yipppiii... Rumah ini belum ada dapurnya lho. Kalau saya mau masak, saya hanya memanfaatkan kamar satunya lagi yang akhirnya kami sulap menjadi dapur.  Di kamar dapur saya yang seadanya ini, peralatan memasak juga sangat seadanya. Dua-duanya peralatan canggih yang saya punya cuma kompor gas dan ricecooker. Kompor gas ini pun bukan hasil beli, melainkan bantuan untuk warga kampung yang belum punya kompor gas, salah satunya saya. Jadi beralihlah saya ke kompor dengan tabung gas mini tersebut. Sebelum ada kompor gas, saya memasak dengan menggunakan kompor minyak tanah. Walhasil, selain sangat tidak hemat energi, juga suka bikin belepotan pas saat masak. Karena kompor cuma satu, apa-apa masaknya ya pakai kompor yang satu itu. Minyak tanah sebentar-sebentar habis. Yang repot, pas mau masak, tiba-tiba minyak dalam tabung kering. Trus, tentu saja saya harus mengisi ulang minyak tanah ke dalam tabung. Akibatnya, tangan selalu kena minyak tanah dan ini sangat menganggu kalau saya sedang memasak. Belum lagi, saat ingin membersihkan kompor. Tuh kompor mesti dibongkar, dibersihkan di sela-sela yang sulit terjangkau. Trus, lain lagi ceritanya jika sumbu kompor sudah pendek akibat minyak kompor yang sering lupa saya isi. Ambil tang lalu tarik dengan sekuat tenaga. Keringat menetes sampe segede biji jagung akibat proses penarikan sumbu kompor ini. Duh, saya berasa lagi berantem ama singa, deh.  Belum lagi kalau sumbunya habis. Alamaaaak...mesti beli sumbu baru dan pasang ke kompor. Nah...repooooot kan, sodara-sodara! Tapi begitulah yang saya alami selama lebih kurang dua tahun. Lalu saya memutuskan untuk beralih ke kompor gas. Tentu lebih praktis dibandingkan dengan kompor minyak, kan?
Nah, ketika ada keinginan untuk beralih ke kompor gas, manager tempat saya berbisnis sebuah produk alat rumah tangga menghadiahi saya sebuah kompor gas, atas prestasi saya dalam bisnis ini. Waaahh...senang sekali rasanya. Dan secara hampir bersamaan, saya juga mendapat bantuan sebuah kompor gas dari kepala desa tempat saya tinggal. See? Tuhan tahu betul apa yang sedang saya butuhkan. Ohya, saya mendapat bantuan kompor gas tersebut mungkin karena bentuk rumah kami masih yang paling sederhana di antara rumah-rumah mentereng lainnya, jadinya keluarga kami masuk dalam daftar ‘layak dapat bantuan’ di kompleks kami. Nggak apa deh miskin harta, yang penting kaya hati (ceilee..).
Dan mulailah saya menggunakan kompor gas. Tinggal ‘ceklek’, kompornya langsung nyala. Nggak seperti sebelumnya saat pakai kompor minyak tanah. Mesti nyalain dulu korek api lalu pasang apinya ke gagang kawat kecil. Benar-benar merepotkan! 
Ohya, lahan di belakang rumah saya masih kosong. Saya berencana membangun lahan kosong tersebut menjadi dapur. Daaan..ternyata bukan hanya saya yang punya mimpi ingin punya dapur keren. Suami saya juga punya mimpi yang sama. Dia sangat mendukung istrinya yang cakep ini bisa berkreasi dengan bebas di dapur. “Biar honey tambah rajin masak dan abang bisa selalu makan enak,” begitu katanya.
Sampai beberapa waktu lalu saya mendapat notifikasi dari seorang teman di facebook tentang lomba blog yang diadakan oleh Modena. Langsung saya klik info lomba tersebut dan saya mencari tahu sebanyak-banyaknya mengenai info produk Modena. Jujur saja, sebelum saya mendapat info tentang lomba tersebut, saya belum pernah mendengar nama produk ‘MODENA’. Payah banget ya saya, hehe.. Padahal produk ini sudah ada di Indonesia sejak 1981. Duuuh...ke mana aja ya, saya? Boro-boro punya, lhaaa saya malah baru tahu nama produknya. 
Ketika terdampar di web-nya MODENA, saya menemukan banyak produk rumah tangga yang keren banget. Sebagaimana yang tadi saya tulis bahwa MODENA sudah hadir di Indonesia sejak 1981 untuk menunjang kehidupan modern masyarakat Indonesia yang ingin serba praktis dan cepat. Saat ini MODENA menjadi salah satu penyedia peralatan elektronik rumah tangga yang mengutamakan kualitas. MODENA yang  hadir dengan tagline ‘Smart Living’ menawarkan produk-produk dalam 3 lini kategori; cooking, cleaning dan cooling, serta  senantiasa menekankan pada aspek estetika desain, kaya akan fitur yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna (user friendly), penerapan teknologi terkini serta ramah lingkungan. Tambahan lagi, menurut info di web MODENA, saat ini MODENA telah memiliki 18 kantor cabang yang tersebar di seluruh nusantara.
Nah, keren banget kan, gaya hidup yang ditawarkan oleh MODENA? Siapa yang nggak pingin?
Karna dapur merupakan jantungnya sebuah rumah, maka beginilah bentuk dapur impian saya.
Desain dapurnya cantik, kan? Asli kinclong banget. Dengan putih sebagai warna dasar, mencerminkan dapur yang bersih, rapi dan elegan, tentu dapur seperti ini akan membuat betah siapapun yang berada di dalamnya. Deuuu...kalau saya punya dapur kayak gini, rasanya gak pengen beranjak deh dari dapur. Selain bikin pingin masak dan masak terus, bisa-bisa saya malah ikutan tidur di dapur, hihihiii.. 
Lalu saya ngulik-ngulik lagi berbagai produk MODENA lainnya. Pilihan utama saya setelah menilik desain dapur adalah kompor. Yeaah..meskipun sekarang kompor saya bukan lagi kompor minyak, tapi boleh dong ya saya bermimpi bisa punya kompor seperti di bawah ini, tentu saja kalau nanti dapur saya selesai dibangun. Kompor ini adalah jenis kompor tanam dari seri keluaran terbaru yaitu MODENA White Series. Namanya adalah Built-in Hob (BH) Crista White Series. Gini nih penampakan si Built-in Hob (BH) Crista White Series ini. 
Katanya, fitur-fitur yang disediakan oleh Built-in Hob (BH) Crista White Series ini dibuat untuk memudahkan memasak biar lebih cepat dan aman tentunya. Terdiri dari berbagai ukuran dengan jumlah tungku yang berbeda. Saya pribadi, lebih suka kompor dengan dua tungku. Dengan kompor dua tungka yang biasanya saya pakai, satu tungku juga masih suka nganggur. Secara kami masih keluarga kecil dengan satu anak, masak juga gak banyak-banyak amat.  Saya masak cukup sekali sehari, jadi pilihan kompor dengan dua tungku adalah pilihan terbaik untuk dapur saya. Ohya, satu lagi kelebihan Built-in Hob ini adalah One-Hand Automatic Ignition. Dengan teknologi One-Hand Automatic Ignition, kita tak perlu lagi susah payah saat menyalakan kompor, cukup sekali putar, cekklek, api kompor langsung nyala. Kayak yang dalam gambar ini nih:

Selain kompor, ada lagi nih impian saya, yaitu oven. Udah lamaaaaa banget saya kepengen punya oven yang keren. Secara saya suka ngences-ngences lihat tampilan resep cake di majalah/tabloid wanita. Ngences karena cuma bisa melototin doang tapi gak bisa bikinnya karena nggak ada oven, hiks.  Nah, oven MODENA ini asli bikin mupeng banget. Namanya adalah Chrome Shelves Railing Built-in Oven (BO), yang masih merupakan rangkaian dari produk White Series keluaran terbaru MODENA.   Ini dia nih tampilannya:
Chrome Shelves Railing ini terbuat dari bahan chrome steel yang tahan panas lho, jadi nggak gampang terkelupas dan tahan karat. Ditambah dengan perawatan yang telaten, seberapa lama pun kita punya, pasti akan selalu kelihatan baru.  Satu lagi kelebihan Chrome Shelves Railing ini adalah sumber panasnya yang menyebar secara merata, dari atas, bawah, samping kiri kanan, dan belakang. Tujuannya agar masakan cepat matang dan kita bisa mengatur tingkat kematangan sesuai dengan keinginan. Lihat deh tampilan penyebaran panasnya. Merata, kan?
Selain kelebihan-kelebihan di atas, Chrome Shelves Railing juga dilengkapi dengan sama timer. Jadi nggak bikin repot saat mengolah masakan, tinggal atur aja waktunya sesuai dengan resep yang kita lihat. Dan taraaaa....masakan ala chef profesional pun siap disajikan. Bikin ngiler nggak tuh, moms?


Produk-produk MODENA nggak cuma itu aja lho. Sesuai dengan tiga lini kategori produk yang ditawarkan. Di atas saya cuma baru nyebutin satu kategori aja, yaitu cooking, di mana selain menyediakan Built-in Hob (BH), Built-in Oven (BO), juga ada freestanding cooker, exhaust hood, kitchen sink, dan kitchen tab. Cooker hood (contoh produk exhaust hood)  adalah produk yang akan membuat dapur kita jadi lebih bersih, bebas dari debu dan kuman, serta kinclong. Adanya sistem penyaring minyak dalam Cooker Hood akan mengoptimalkan proses penyaringan udara yang masuk. Hasilnya, dapur kita akan lebih bersih, higienis, dan kualitas hidup pun terjaga.  


Di lini cleaning, MODENA menawarkan tiga jenis produk berupa washer and dryer yang tak tak hanya berfungsi sebagai mesin cuci juga bisa langsung mengeringkan pakaian begitu selesai dicuci,  diswasher,  water heater dengan berbagai tipenya, dan vacuum cleaner.
Yang terahkir adalah lini cooling. Lini ini terdiri dari produk water dispenser dengan 9 jenis tipenya, freezer, showcase display cooler (cocok nih buat yang punya bisnis berdagang di rumah), dan terakhir adalah refrigerator alias kulkas. Yang terakhir ini asli bikin saya mupeng berat. Tampilan kulkas dengan dua pintu ini tentu akan membuat dapur tambah elegan dan mewah. Ada tiga tipe kulkas yang ditawarkan. Dari ketiganya, saya paling suka dengan tipe ESTESO 4862. Ini dia bentuknya:
Kulkas dengan tipe ESTESO 4862 ini cocok banget untuk menunjang semua kebutuhan saya sebagai perempuan yang suka memasak dan bereskperimen di dapur. Cukup belanja seminggu sekali –seperti yang biasa saya lakukan– lalu simpan deh dalam kulkas keren ini. Kulkasnya bisa memuat banyak stok makanan (ikan, daging, sayuran, dan sebagainya) karena ruang penyimpanan yang lebar.
Nah, udah pada tau kan dengan produk-produk MODENA? Jangan khawatir dengan harganya yang agak tinggi dibanding dengan produk sejenis tapi merek yang berbeda. MODENA menjanjikan kualitas bukan sekadar gaya-gayaan.
Buat yang ingin lebih tahu banyak tentang MODENA, silakan langsung ke web resmi MODENA di www.modena.co.id. Tak hanya itu, MODENA juga hadir di dunia social media berikut fb.me/MODENAIndonesia, fb.me/MODENACookingClub, Twitter @MODENAIndonesia, Pinterest.com/MODENAid, Youtube.com/MODENAIndonesia, dan Flickr.com/MODENAIndonesia. Berdasarkan pengalaman saya berinteraksi dengan jejaring social MODENA, adminnya cukup ramah dan sangat terbuka dengan setiap pertanyaan atau keluhan yang akan kita sampaikan. Mereka selalu merespon setiap pertanyaan dengan cepat.  Tambahan lagi, di club cooking-nya MODENA, kita bisa tanya-tanya atau berbagi pengalaman soal memasak. Seru, kan?
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Previous
Next Post »

15 comments

Write comments
Fida
AUTHOR
30 November 2012 pukul 19.38 delete

Akhirnya posting jugahhh..... ^_^

Reply
avatar
Lisa Tjut Ali
AUTHOR
30 November 2012 pukul 20.48 delete

akhirnya eki dapat ikutan juga.............ternyata semangat nulismu tak pernah padam walau penuh dgn kesibukan kampus, mantap mama abel

Reply
avatar
winditeguh
AUTHOR
30 November 2012 pukul 21.53 delete

akhirnya ikutan juga. ayo nabung biar punya dapur kayak mimpi kita hihihi

Reply
avatar
sarahbakri
AUTHOR
30 November 2012 pukul 22.38 delete

Ka Eqi menang pasti ini hehehe. Keren Ka. Awak ga bisa ikotan kayaknya karena harus nyiapin materi Olimpiade. Baru dapet 1 halaman, ga sempat posting kayaknya.

Reply
avatar
1 Desember 2012 pukul 07.19 delete

Fida: berkat dorongan darimu. Sebenarnya, asliiiiii gak pengen ikut karna takut gak sempat nulis. Akhirnyaaa..selesai juga

Lisa: dengan sedikit memaksakan diri Lisa, biar bisa ikutan, hehehe...

Reply
avatar
1 Desember 2012 pukul 07.21 delete

Windi: yaa..akhirnya..posting di hari deadline, hahaa

Sarah: Aamiin. semogalah benar, hehee..
Gak apa Sarah, yang penting udah berusaha, tho :)

Reply
avatar
Keke Naima
AUTHOR
1 Desember 2012 pukul 23.05 delete

setuju kl dapur itu pusatnya rumah.. apalagi kl dapurnya nyaman ya :)

Reply
avatar
1 Desember 2012 pukul 23.28 delete

Waaaahh..mabk chie udah ganti nama ID, hehee..
Yup mbak, ibarat tubuh, dapur adalah bagian jantung. Vital banget :)

Reply
avatar
Kinzihana
AUTHOR
2 Desember 2012 pukul 10.01 delete

good luck ya.. semoga menang :D

Reply
avatar
2 Desember 2012 pukul 12.39 delete

Aamiin. makasih ya mbak Hana :)

Reply
avatar
Mugniar
AUTHOR
6 Desember 2012 pukul 00.33 delete

Wow lengkap ulasannya mbak. Saya nanti tulis apa ya ...

Sukses ya lombanya :)

Reply
avatar
6 Desember 2012 pukul 03.31 delete

Lhaaa..udah DL lho mbaaaak, hehehee..
Aamin. makasih mb niar :)

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
18 Maret 2015 pukul 15.25 delete

udah ada yang pake kompor tanam modenanya gak yah???
butuh info aja ni... soalnya lagi mau bini dapur juga...
kompor tanam modena boros gas kagak???

Reply
avatar
Lila
AUTHOR
2 September 2016 pukul 15.40 delete

wiih pingin juga punya peralatan masak lengkap kayak gitu :D biar makin semangat nyoba resep-resep masakan

Reply
avatar

Instagram @fardelynhacky