Marriage Not Dating | A Review


Seorang cowok, dokter bedah plastik, takut dengan pernikahan karena trauma melihat hubungan kedua orangtuanya yang tidak bahagia namun mencoba untuk selalu terlihat bahagia di depan banyak orang. Ayahnya sudah lama berselingkuh dengan perempuan lain namun ibunya tetap berpura-pura menjadi istri yang baik, sang ibu hanya menyimpan luka hatinya seorang diri. Entah apa yang membuat si cowok dokter bedah plastik ini menjadi begitu takut dengan pernikahan; apakah dia takut tidak akan bisa membahagiakan istrinya kelak sebagaimana ibunya yang selalu disakiti oleh ayahnya, atau murni karena takut menikah saja, yang jelas, setiap kali ibunya menyuruhnya menikah, ada saja alasannya untuk menolak. Di tempat lain, ada seorang cewek yang sangat ingin menikah tetapi kekasihnya selalu menghindar setiap kali si cewek memintanya menikahinya. Menghadapi sang kekasih yang belum ingin segera menikahinya, si cewek merasa frustasi. Maka ini adalah cerita tentang si cowok-yang-takut-menikah dengan si cewek-yang-sangat-ingin-menikah, yang tiba-tiba menjalani sebuah hubungan pura-pura karena sebuah ‘kecelakaan’. 


Jangan kalian bayangkan kecelakaan di sini adalah hamil, bukan sama sekali. Hubungan pura-pura mereka terjadi karena keduanya dalam kondisi tak tahu harus berbuat apa mengatasi rasa frustasinya. Sebagai tambahan informasi, kekasih si cewek-yang-sangat-ingin-menikah adalah sahabat karib si cowok-yang-takut-menikah. Sementara sahabat si cewek-yang-sangat-ingin-menikah sudah lama naksir berat ke kekasih si cewek-yang-sangat-ingin-menikah. Belum lagi kehadiran dua tokoh lainnya yang sama pentingnya, yaitu mantan cowok-yang-takut-menikah dan seorang koki yang naksir ke cewek-yang-sangat-ingin-menikah. Koki tersebut bekerja pada kekasih cewek-yang-sangat-ingin-menikah *dududuuu…dunia ala drama memang sempit sekali pacman emotikon *. Maka ini adalah cerita yang berputar di antara enam orang ini saja, pusing kan? LOL. 

Kenapa saya hanya menyebut cowok-yang-takut-menikah, cewek-yang-sangat-ingin-menikah, sahabat karib si cowok-yang-takut-menikah, dan sahabat si cewek-yang-sangat-ingin-menikah dan bukannya langsung menyebut nama tokoh? Karena saya yakin kalian pasti akan bertambah puyeng membaca sinopsisnya kalau enam pelaku yang saya sebut tadi saya ganti menjadi nama peran masing-masing. Kalian pasti puyeng siapa pacar siapa, siapa sahabat siapa, siapa mantan siapa, belum lagi puyeng apakah ini nama cewek atau nama cowok? LOL. Ya, saya sedang mengurangi menulis review dengan terlalu banyak menyebut nama peran di sebuah drama atau film Asia, kecuali nama asli. Nama-nama Asia (khususnya Jepang, Korea, Taiwan, Thailand, China) memang suka bikin puyeng. Akui sajalah, nama-nama mereka susah dilafalkan, susah dibedakan jenis kelaminnya, susah diingat, kecuali kalau kalian atau saya fans berat grin emotikon

Sebenarnya, aku tak tertarik menonton Marriage Not Dating. Aku tak suka dengan cowok pemeran utamanya, Yeon Woo Jin (jangan ditanya ini nama cewek atau cowok, ya. Itu sudah kusebut ‘cowok pemeran utama’ :v). Aku pernah melihat akting Yeon Woo Jin dalam Arang and The Magistrate, dan sukses memutuskan bahwa aku tak menyukainya. No offense ya buat yang suka sama dia, namanya juga selera tongue emotikon Aku juga tak suka dengan pemain lainnya yang rata-rata masih baru dalam bermain drama. Oke, mungkin aku bisa saja salah, pemain baru bukan berarti akting mereka buruk. Tapi kiranya aku ada benarnya juga. Akting mereka di sini lebay semua, wkwwkk *dilempar sandal*. Ceritanya sendiri juga nggak kalah lebay *wow…tampaknya ini review yang blak-blakan ya :D* 

Bayangkanlah ya, masak cuma gara-gara seorang cowok brengsek dan tidak mau menikahinya, trus si cewek nangis-nangis seolah-olah dunia mau kiamat. Masalahnya, kelakuan cowoknya itu amit-amit deh. Udah nggak ada tampan-tampannya sama sekali, dianya mata keranjang pulak, dan si cewek tahu banget gimana cowoknya. Ya ampuuun, kalau aku yang jadi ceweknya, nggak akan bertahan berpacaran sampai lama. Begitu jadian dan tahu dia songong begitu, langsung kudepak dia ke planet Mars, LOL *pengalaman pribadi, aheeuumm pacman emotikon * Aku bilang ceritanya lebay, iya banget! A-B-C-D-E-F, walaupun tokoh utamanya adalah si A dan si B, tetapi keenamnya adalah tokoh yang melengkapi cerita cinta yang berputar di situ-situ saja. Ceritanya asik urusan cinta, cinta, dan cinta. Hidup mereka sungguh membosankan. Sumpah! 

Belum lagi soalan yang janggal-janggal. Misalnya kamu udah punya pacar, tapi ada cowok yang mengejar-ngejarmu. Sudah tahu bahwa ada ancaman dari pihak lain terhadap hubunganmu dengan kekasihmu, harusnya yang dilakukan adalah menghindar si cowok yang mengejar-ngejarmu, kan? Iya, kan? Tapi si cewek pemeran utama ini malah bekerja di restoran si cowok yang mengejar-mengejarnya. Ini namanya mengundang masalah. Belum lagi tokoh cewek lainnya, udah punya suami yang punya restoran, tiba-tiba jadi investor untuk restoran cowok yang barusan kusebut. Kenapa tidak menginvestasikan ke restoran suaminya saja? Sudah jadi investor, kenapa jadi ikut-ikutan bekerja,  kayak pegawai? Kalau mau bekerja, kenapa bukan di restoran calon suaminya aja? Cerita yang sangat aneh! *penonton yang cerewet* 

Drama ini menampilkan gaya hidup yang kebarat-baratan. Adegan ciuman si cewek tokoh utama di sini agak banyak, dan masalahnya bukan hanya dengan cowok tokoh utama sebagaimana tipikal drama Asia. Ciuman dengan mantan pacar, ciuman dengan orang yang dia suka, juga ciuman dengan orang yang menyukainya. Lama-lama aku melihat, nih cewek kok kayak orang murahan, ya, LOL. Padahal akting Han Goo lumayan bagus. Cute, walaupun aku menangkap kesan dia agak meniru ke-cute-an Yoon Eun Hye saat main Princess Hours

Daaaan, dari semua keanehan, yang paling aneh adalah AKU. Ya, aku, bukan kamu tongue emotikon Udah tahu ceritanya absurd begitu, kenapa coba aku tetap menontonnya? Bhahahaaa… Itu tak lain dan tak bukan adalah karena judulnya Marriage Not Dating. Aku pernah bilang kalau aku menyukai cerita dengan tema-tema pernikahan tiba-tiba atau tanpa pacaran terlebih dahulu (dijodohkan, hamil di luar nikah, menikah tiba-tiba karena sesuatu, dan sejenis itulah). Tapi ternyata, aku tertipuuuu…. Mana juga cerita menikah tanpa pacaran? Yang ada, mereka menikah pas ending. Kalau pas ending, semua drama yang happy ending juga gitu keleus. Huh! Aku merasa ditipu!

Intinya, Marriage Not Dating gak recommended menurut versi aku ya grin emotikon Setidaknya kau sudah tahu bagaimana ceritanya, ya kayak yang aku bilang di atas tadi. 

Supaya nggak terkesan sentiment, mari dengarkan OST-nya yang aku suka sekali ini



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Previous
Next Post »

37 comments

Write comments
26 Mei 2015 pukul 19.03 delete

nahhhhh.... alasanku ga jadi DL adalah.... Jin Won.... :P dengan review ini saya nyatakan makin ketidak tertarikan saya kwkwkwkwk.... selamat dah .... :D

Reply
avatar
Haya Nufus
AUTHOR
26 Mei 2015 pukul 19.39 delete

Makin banyak nih kak review Korea nya...

Reply
avatar
HM Zwan
AUTHOR
26 Mei 2015 pukul 19.56 delete

xixixixi g suka tapi nonton ampe abis,plus review pula hahaha...dan,antara tertarik dan tidak,nonton nggak nonton nggak......*still counting,loh*

Reply
avatar
26 Mei 2015 pukul 22.49 delete

Baca INI terasa jadi muda lagi :) wanita selalu sangat mencintai yg ' salah' Dan nggak mempedulikan yg benar2 peduli :)

Reply
avatar
27 Mei 2015 pukul 09.16 delete

wew, main gak jadilah nonton ini. Hahaha.

Aku juga nggak terlalu suka sama pemainnya kak :D

Reply
avatar
27 Mei 2015 pukul 09.18 delete

eh baru ngeh ini drama di tvN, kayaknya kalo di tvN, kami perhatiin adegan ciumannya dan teman-temannya ini emang lebih banyak dan nggak terlalu di rem kayak SBS, KBS sama MBC.

Reply
avatar
27 Mei 2015 pukul 20.40 delete

Kesanku sama drama ini pun biasa aja mak.. aku nonton sampe habis karena lucu. Tapi banyak yang aku cepet cepetin adegannya XD it doesn't count as my fav! :)

Reply
avatar
Katerina
AUTHOR
28 Mei 2015 pukul 04.53 delete

Menariknya film ini terletak pada tidak menariknya :D

Reply
avatar
Irly
AUTHOR
28 Mei 2015 pukul 15.47 delete

beneerr.. baca 2 paragraf aja saya sudah pusing...haha..

LOL banget komentarnya mbak Katerina di atas.. misteri banget yah jadinya? :D

Reply
avatar
Vita
AUTHOR
28 Mei 2015 pukul 16.34 delete

Ini masuk list the best kdrama 2014 versi aku mak. Gak tau yah, mungkin krn comical banget dan chemistry pemainnya dapat banget. Selain Nemo couple (Jang Mi - Gi Tae) aku jg suka hubungan ibu Gi Tae dan Jang Mi. Adegan mrk tawar2an harga Kimchi itu menurut aku keren, nunjukin hati ibu Gi Tae sdh mulai terbuka untuk Jang Mi tanpa perlu pake kata2 dramatis mellow yellow. OSTnya juga keren2. Aku suka 'Hope and Hope' ( Kim Na Young) sampai aku buatin MV fanmadenya lalu aku upload di YT ( http://www.youtube.com/watch?v=GVpFPRtjYfU). Drama ini bukan cuma cinta antar 2 org yg berbeda, tapi jg hubungan ibu anak dan calon menantu. Aku suka
*INI KOMEN ATAU NGEBLOG DI BLOG ORG LAIN SIH, PANJANG AMAT.*

Reply
avatar
rizkaalyna
AUTHOR
28 Mei 2015 pukul 20.26 delete

Ini review karena gak suka ya?hihihi. Baca 6 tokohnya aja butuh waktu untuk memahaminya. Apa otakku yang lemot ya?

Reply
avatar
28 Mei 2015 pukul 23.23 delete

hmmm...heboh yaaa ...aku bukan penggemar drakor banget sih mak..tapi suka baca resensinya :)

Reply
avatar
Dewi Rieka
AUTHOR
30 Mei 2015 pukul 11.09 delete

hihihii kayak aku, nontonnya sambil ngomel kurang ini itu tapi teteup we ditonton..hihi bawel..

Reply
avatar
1 Juni 2015 pukul 17.31 delete

Wah, ada apa dengan Jin Won Fit? kebetulan pulak ya, aku pun gak suka lihat dia di sini. Cook sih, tapiiii.... kok ganjen gitu, nyosor-nyosor ke cewek orang. malas aku lihat cowok kayak gitu, wkwkkwkw

Reply
avatar
1 Juni 2015 pukul 17.33 delete

Itulah mbak, aeh banget kan saya, bhahahaaaa....

Reply
avatar
1 Juni 2015 pukul 17.34 delete

wah, quote yang sangat bagus mbak Zulfa :D baca quote itu, jadi teringat Mario Teguh, hahaaa

Reply
avatar
1 Juni 2015 pukul 17.35 delete

Wah, iyakah Cut? bentar, ternyata pengalaman saya menonton drama tvN memang masih sedikit :D

Reply
avatar
1 Juni 2015 pukul 17.36 delete

Iyaaaaa mak, aku banyak juga yang aku skip skip. sangan membosankan di bagian yang aku skip itu mak. tipikal sekali maksudnya, udah gitu, percakapnnya pun gak penting-penting amat :D

Reply
avatar
1 Juni 2015 pukul 17.37 delete

Hahaaa...menarik karena tidak menarik ya mbak :D

Reply
avatar
1 Juni 2015 pukul 17.38 delete

Wah, iyakah mbak? tulisan ini nisa bikin pusing ternyata :D

Reply
avatar
1 Juni 2015 pukul 17.39 delete

Hahaaa...gak apa kok mbaaaaak, kapan-kapan lagi ya. Komen panjang maksudnya, hahaaa....
Btw, dari banyak review, kayaknya aku sendiri yang menilai berbeda untuk drama ini yak :D
TFS atas link videonya mbak, cakeeeeeeep :*

Reply
avatar
1 Juni 2015 pukul 17.40 delete

Supaya gak dibilang review aku melulu berisi puja puji mbaaaaaak, xixixiii

Reply
avatar
1 Juni 2015 pukul 17.41 delete

Mkasih maaaaak udah mampir :ng

Reply
avatar
1 Juni 2015 pukul 17.41 delete

Toss mba dedewwww.... susuah menghilangkan kebiasaan bawel iniiii :D

Reply
avatar
Evrinasp
AUTHOR
1 Juni 2015 pukul 21.12 delete

waduh saya udah banyak ketinggalan serial dan film korea nih, belum update lagi mak

Reply
avatar
echaimutenan
AUTHOR
11 Juni 2015 pukul 21.48 delete

penggemar koreyahhh :o

Reply
avatar
12 Juni 2015 pukul 04.21 delete

Hahahaaaaaa...iyaaaaaah =D

Reply
avatar
Khaira
AUTHOR
27 Juli 2015 pukul 00.32 delete

jadi akhirnya siapa menikah dengan siapa?
*maaf nge-spam kak, udah lama ga blogwalking, haha

Reply
avatar
28 Juli 2015 pukul 16.21 delete

Menikah dengan tokoh utamanya tentunya Khaira.
Tapi ya di akhir cerita, ya berarti samalah kayak drama2 Korea lainnya. Happily ever after :D
Gak apa Khaira, spam aja di semua postingan yak, bhahahaa

Reply
avatar
tina
AUTHOR
20 Agustus 2015 pukul 13.53 delete

Adegan mrk tawar2an harga Kimchi itu menurut aku keren, nunjukin hati ibu Gi Tae sdh mulai terbuka untuk Jang Mi tanpa perlu pake kata2 dramatis mellow yellow. OSTnya juga keren2.

Reply
avatar
sumirten
AUTHOR
20 Agustus 2015 pukul 13.54 delete

Adegan mrk tawar2an harga Kimchi itu menurut aku keren, nunjukin hati ibu Gi Tae sdh mulai terbuka untuk Jang Mi tanpa perlu pake kata2 dramatis mellow yellow.

Reply
avatar
pacific mania
AUTHOR
20 Agustus 2015 pukul 13.55 delete

kayaknya kalo di tvN, kami perhatiin adegan ciumannya dan teman-temannya ini emang lebih banyak dan nggak terlalu di rem kayak SBS, KBS sama MBC

Reply
avatar
27 Agustus 2015 pukul 22.42 delete

Iya kayaknya, tapi aku jarang nonton drama di tvN :D

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
28 Februari 2016 pukul 09.11 delete

tapi drama tvn anti mainstream...hahaha...tergantung produsernya juga sih...tp rata2 skrg drama bagus hampir banyak dipegang tvn

Reply
avatar

Instagram @fardelynhacky