Sensasi Headline di Kompasiana (1)

Selain ngeblog di sini, saya juga ngeblog di dua blog berbasis media warga, yaitu Blogdetik dan Kompasiana. Biarpun nama dan tempat berbeda, namun isi tulisan di dua tempat itu sama aja dengan isi tulisan di blog saya yang ini, hahaa.. Kalau habis posting di blogdetik (biasanya untuk suatu keperluan, lomba blog misalnya), sehari kemudian atau sehabis lombanya diumumin, langsung saya posting di blog sendiri, begitu juga dengan Kompasiana. Kalau di kompasiana, intensitas posting di sana lebih banyak daripada blogdetik karena di sana lebih ramai dan lebih riuh, apalagi kalo sempat naik ‘panggung’ headline.

Jika ada berita atau opini yang update dengan kondisi kekinian, saya biasanya postingnya di kompasiana duluan. Jika menarik, biasanya akan menjadi headline, kalau tidak, ya hanya sebagai postingan regular saja. Nah, begitu tulisannya turun dari ‘panggung’ headline atau beberapa jam kemudian untuk tulisan yang tak sempat naik ‘panggung’ headline, tulisan tersebut pasti akan nongol di sini. Buat saya, itu tidak apa, meski dua media berbeda, tapi penulisnya sama, yaitu saya. Selain, saya memang ingin menyimpan tulisan-tulisan saya yang bertebaran di mana-mana, di blog pribadi saya. Blog ini saya buat untuk merekam rekam jejak pikir saya.

Saya bergabung dengan Kompasiana lebih dari setahun lalu, tepatnya 23 Juni 2012. Memang masih baru dan jumlah postingan di sana pun tidak sebanyak di blog ini. Ya, tidak semua hal yang saya tulis akan saya publish di sana, tapi apapun yang saya tulis akan saya publish di sini. Masih pilih-pilih. Tulisan yang akan saya publikasikan di Kompasiana adalah jenis tulisan reportase/opini/artikel, sementara saya banyakan nulis curhat daripada menulis sejenis itu.

Selama kurun waktu lebih dari setahun tersebut, hanya cuma tiga postingan yang sempat naik ke ‘panggung’ headline, di antara postingan yang tidak banyak tersebut. Akhir tahun, saya berinisiatif merekap semuanya. Maka inilah rekam jejak headline yang pernah saya rasakan selama bergabung di Kompasiana. Yang pertama HL, saya tak sempat melakukan screen capture di halaman depan.