Akhirnya,
single terbaru Girls’ Generation (GG) dari album terbaru mereka di tahun
ini, rilis juga pada 10 April lalu. Berita ini memang sudah digadang-gadang oleh
SMTOWN–selaku pihak manajemen tempat Girls’ Generation bernaung–sejak jelang
akhir tahun lalu. Inilah single pertama mereka selepas Jessica Jung
meninggalkan grup ini terkait berita skandalnya tahun lalu.
Sebagai
fans berat Girls’s Generation (atau disebut SONE), saya termasuk yang tidak
sabar menunggu single terbaru mereka diirilis.I am very excited to see their newest single dan tidak sabar ingin segera membuat reviewnya.
You may first watch this MV before reading my very short reviews :D
Setiap
kali GG akan mengeluarkan single terbaru, salah satu yang membuat
penasaran adalah tentang konsep apa/bagaimana yang akan mereka gunakan untuk
video klipnya. Sebagai girlband
nomor 1 di Korea Selatan, mereka tak jarang menjadi acuan bagi girlband-girlband
pendatang baru. Ketika satu persatu gaya dance mereka diadaptasi oleh girlband
lainnya, mau tak mau GG harus selalu menampilkan sesuatu yang baru.
Konsep
pekerja konstruksi menjadi pilihan GG di
single terbaru ini. Secara lirik dan musik, saya merasa ini tidak terlalu berbeda dengan single
di album sebelumnya, Mr. Mr.
Memang
saya perhatikan, makin ke sini, musik GG semakin ‘menggila’ saja. Sebetulnya, jenis
musik seperti ini bukan jenis musik
favorit saya. Tetapi entah faktor apakah yang membuat saya tidak bisa lepas
untuk terus mendengarkan lagu mereka, sejak hari pertama dirilis. Mungkinkah
karena saya Sone sejati ? Karena terkadang faktor menjadi fans sejati tak bisa
lepas dari penilaian yang akhirnya jatuh pada penilaian subjektif. Mungkin, jika bukan GG yang menyanyikannya,
sayapun malas mendengarnya, hahaa… Mungkin bisa juga karena faktor umur yang
tak muda lagi, yang mana kecenderungan orang menikmati musik di umur-umur
jelang uzur begini biasanya adalah jenis
musik penina bobo sejenis lagu-lagu Ratih
Purwasih atau Broery Marantika, dan bukannya lagu-lagu dugem seperti ini, hahaa…
Tetapi
setelah saya kaji-kaji secara mendalam, faktor yang membuat saya
tetap menyukai jenis musik yang
sebenarnya bukan gue banget ini, adalah lebih karena koreagrafinya yang,
sumpah, keren banget!
Video
ini syuting di lokasi yang sama namun pada waktu yang berbeda. Sesi pertama
adalah di siang hari, dan sesi kedua di malam hari. Secara keseluruhan, saya lebih suka dengan
sesi pertama di siang hari. Semua terasa pas; kostumnya, ekspresi wajah mereka
juga lebih jelas, dan gerakan mereka juga terlihat lebih lincah dibanding dengan
sesi video di malam hari. Sementara untuk sesi malam hari, meski dance
mereka masih terasa maksimal, namun entah kenapa tidak terlihat terlalu menarik di mata saya.
Bandingkan
menit ke 1:30-1:40 dengan menit ke 3:40 pada lirik ‘Catch me if you can…’Saya menduga, mungkin karena pengaruh kostumnya. Kostum pekerja konstruksi pada sesi malam hari terlalu pendek menurut saya. Berbeda dengan kostum siang yang meskipun sama seksinya, kesan sangar lebih ditonjolkan sehingga terasa klop dengan dance dan musik yang menghentak.
Secara
keseluruhan, lagunya keren. Koreografinya KEREN KEREN KERREEEENN!!!
What
do you think?
16 comments
Write commentsAkhirnya posting juga :)
ReplyIyaaaa, hahaaa....rasanya kurang lengkap jadi Sone kalau belum menulis ini, hahaaaaa..... *entah iya :D *
Replymbaaaak...
ReplySeperti yang udah pernah dibahas di FB beberapa waktu yang lalu yah...bhahahaha...
Kalo aku sama juga sepertimu mbak, kepincut banget sama koreografinya, kayaknya mereka lentur2 banget dan tambah solid alias kompak...
Dan sukaaa banget sama gaya dandanannya, semua terlihat cantiiik banget, apalagi bebeb nya Seung Gi, beuh, tambah jenjang dan rupawan banget lah...
Beda sama konsep yang I Got a Boy itu lho mbak, gaya mereka aku kurang merasa sreg dengan baju yang terlalu funky dan rambut warna warni, waktu itu menurutku Sunny terlihat aneh dan chubby dengan gaya rambut pendek gitu...
Aku paling suka gaya imut mereka waktu Gee sih, gemesin banget yah?
cuman ya itu sih mbak...catch me if you can ini aku gak kuat denger lagunya...bhahahaha...jedar-jeder ala dugem gitu, tapi ini sih emang masalah usia aja kali yah, sepertinya aku sudah terlalu uzur untuk denger musik genre ini :))
Eyampuuun, baru nyadar komen ku panjang banget ituuuh...bhahaha...
Replyah, fans GG ya mak? :D
ReplyA'elaaahhh..kemana saja diriku ini gak tau kalo Jessica udah keluar dari SNSD..aduh..parahh..
ReplyTapi mungkin gak parah-parah amat sih, artis indonesia aja saya gak tau kabarnya.. salah mereka tuh mbak, gak ngabarin saya..hahah
Lagunya oke, bener lebih ke dugem jatuhnya, koreografi pake kata beuuuhh aja deh.. kalo saya udah keseleo tuh pinggang :D
Wah, kostum ternyata mempengaruhi, ya :)
Replykalau melihat video klipnya memang heboh yaa hehehe...pantesan banyak yang suka :)
ReplyWah, samaaaaaa mbak, suka lagu ini hanya karena koreografinya, dan yang pasti karena yang nyanyinya adalah SNSD, bhahahahaa.... Trus samaaaa lagi, aku juga suka sama lagu Gee. Iiiiiih....mereka imut-imut banget di situ. Kostumnya suka lihatnya, koreanya juga imuuuuut. Merindukan masa-masa di mana mereka seperti itu mbak, hahaaaa....
ReplyMemang d sini mereka terlihaht cantik semua. Iiiih...makin jatuh cintrong deh sama mereka :D
Gak apaaaaa mbak, besok-besok komen yang lebih panjang lagi yak, bhahahaa...
ReplyThanks mbk errrryyyyy :*
Iyaaaa mbak, bangeeeet, hahaaaa... :D
ReplyYa ampun mbaaaaak....itu kan tahun lalu mbaaaak, sampe heboh gitu lhooo, xixixiii... tapi gak tau juga gak apa kok mbak, dunia belum berakhir dengan keluarnya Jessica. Mereka masih tetap kompak :D
ReplyKira-kira begitulah Indi, hihiii :D
ReplyIya mbak Indah, heboh dan riuh :D
ReplyIni lagu satu-satu pembeda dari semua lagu mereka. TTS gk bernyali di lagu ini tapi itu penting buat member lain biar gk selalu dipandang sebelah mata, seperti si ratu dancer yang kebagian banyak part.
ReplyTTS apa bai? TaeTiSeo maksudnya ya.
ReplyKenapa gak bernyali bai?
ConversionConversion EmoticonEmoticon