Hai bloggers… saya ecek-eceknya mau kasih
tips ngeblog. Tips bagaimana supaya blognya maksimal. Sebetulnya ini adalah
bagian dari tulisan pengenalan domain baru saya,
minggu lalu. Cuma karena tulisan tersebut menjadi sangat panjang sekali,
akhirnya saya potong saja bagian tips ini, dan bikin postingan baru. Itung-itung
nambah postingan blog lah ya, hahaa… By the way, saya menulis ini bukan
karena saya pakar blogging, ini hanya sekadar berbagi pengalaman saja selama
ngeblog dan juga hasil baca-baca :D
Content
Semua tentu setuju kan ya bahwa the
best tips untuk ngeblog itu adalah content, yang mana orisinal,
kalau bisa unik, dan ditulis dengan gaya sendiri. Lebih jauh tentang content
yang orisinal, ini bukan berarti harus berbeda sama sekali jika memang tidak
ada ide yang baru. There is
nothing new under the sky. Misalnya kayak hari ini saya menulis tentang
tips bagaimana agar blog maksimal. Saya yakin, di luar sana ada ratusan blogger
yang menulis hal yang serupa. Bedanya, saya menulis saja terus begini dengan
bahasa saya sendiri, tanpa sedikitpun mengikuti gaya bahasa blogger lain. Ide
boleh jadi sama, tetapi eksekusinya pasti berbeda. Tidak ada kalimat yang persis
sama misalnya. Kalaupun kebetulan sama, misalnya lagi, pasti penempatannya
berbeda.
Rajin update
Content sudah bagus, eh giliran update blog udah kayak ujian
anak kuliahan, di mana ‘update’ ilmunya tiap enam bulan sekali pas mau
ujian semester. Masih mending ini mah, malah ada teman saya update blognya setahun sekali. Kalau blognya gratis, entahlah
kan, suka-suka orang dong, ah. Tapi ini kan, sudah pakai domain sendiri tapi update blog pakai gaya ujian semesteran. Rugi atuh, mah. *ini kenapa saya jadi logat Sunda gini, ya* In conclusion, peduli content
dan rajin update itu harus seiring sejalan. Kayak ‘aku dan kamu’. Iya,
kayak ‘kita’ yang harus saling support.
Jangan pasang
musik di blog
Ini
hasil pengalaman pribadi sih. Dulu awal-awal pindah ke blogspot, saya tergoda
pasang musik. Saya pilih lagu era 90-an tetapi yang tetap enak didengar oleh
mereka yang tumbuh di era 2000-an dan tetap enak didengar oleh siapa saja,
yaitu As Long As You Love Me-nya Back Street Boys. Maklum, saya
penggemar berat BSB. Saya pikir, selera musik bisa saja berbeda, tetapi mungkin
saja lagu ini akan disukai oleh semua orang. Memang banyak yang suka sih,
lagunya memang enak. Tetapi suatu hari, seorang teman bilang ke saya; “pas blogwalking,
saya buka blog kamu di kantor, selesai loading, terkejut seisi kantor mendengar
musik dari laptop saya.” Bhuahahaa… maklum,
dulu ngeblog masih alay-alay gitu :v. Akhirnya
saya setop musik di blog saya. Ini baru ngomongin soal ‘terkejut’, belum lagi
soal selera musik. Saya sih penggemar BSB, pembaca blog saya kan belum tentu,
ya.
Desain
blog yang user friendly dan mobile friendly.
Sekarang,
orang-orang sudah mobile, orang buka internet pakai ponsel biar nggak
repot nenteng-nenteng laptop. Ibaratnya, dunia sudah dalam genggaman. Kalau
desainnya berat, nggak user friendly, susah dibuka via mobile
sehingga ketika membacanya harus di-zoom in zoom out terlebih dahulu dan
berbagai tindakan lainnya yang sangat merepotkan, maka mungkin kapan-kapan blog
tersebut akan susah dikunjungi oleh orang-orang via mobile. Kebetulan
beberapa waktu, Pakde Cholik ada kasih tahu bagaimana melihat apakah blog kita mobile
friendly atau tidak. Silakan ke SINI.
Ini
hasil penampakan blog saya
Dan begini
penampakannya jika dibuka pakai ponsel.
Silakan
mencoba pada blog masing-masing :D
Tulisannya
nggak usah panjang-panjang sekali kayak novel, soalnya capek booo
baca tulisan sepanjang buku di layar komputer atau hape :D
Penggunaan
Font
Tidak
ada standar berapa ukuran font untuk blog, yang penting jangan terlalu
kecil lah ya. Sayangilah pembaca blogmu, jangan bebani mata mereka bekerja di
luar batas maksimal :D Untuk warna font, umumnya hitam atau putih jika background-nya
hitam. Jika background bukan hitam, tetap usahakan font warna
hitam. Misalnya background pink, tetap pakai
font hitam. Kasus; beberapa waktu lalu pas blogwalking, ketemu
sama satu blog yang pemiliknya pencinta berat warna ungu. Yeah… kami
tahu kau menyukai warna-warna tertentu, dan itu akan memengaruhi warna blogmu,
dari header sampai footer. Tapi please, jangan mentang-mentang
cinta mati sama warna ungu misalnya, sampai-sampai untuk font pun di-setting
menjadi ungu. Gubraks!!! Jujur, untuk blog yang tulisannya warna-warni kayak
pelangi meski background-nya putih bersih, saya malas bacanya. Perih mata hati
ini :D Padahal tulisannya bagus. Sayang kan jadi nggak bisa
dibaca. Saya suka merah dan hijau, tapi bukan berarti saya harus pakai baju
merah, jilbab merah, tas merah, dan sepatu merah secara bersamaan, kan? Begitu juga blog, tidak
harus dari header footer sampai semua tulisan berwarna merah keleuuus
:D Pengecualian pada kata-kata tertentu yang merujuk ke sebuah link, saya
selalu kasih warna agar tampak beda.
Bikin snippet
di ‘Homepage’
Setting ‘Read
More’ untuk tiap postingan untuk tampilan di halaman depan blog. Jangan
menampilkan sehalaman penuh isi postingan di ‘Homepage’. Saya kalau mengunjungi sebuah blog, terutama untuk blog yang
baru pertama sekali saya datangi, sehabis baca isi postingan, saya hampir
selalu datang ke ‘Homepage’-nya. Mau lihat-lihat ‘rumah’nya secara keseluruhan gitu
lho. Nggak asik banget kan, halaman depan malah menampilan secara keseluruhan
isi postingan tulisan, apalagi kalau tulisan terbaru isinya panjang banget.
Mau lihat tulisan yang lain, jadi malas.
Capek boooo scroll ke bawah. Kayak ‘Homepage’ blog saya ini
misalnya. Saya setting untuk menampilkan 10 postingan di ‘Homepage’ dan
tak lupa ‘Read More’. Jadinya pendek-pendek gitu.
Sub
judul dalam postingan
Kalau
misalnya tulisannya terlaluuuuuu panjang *iya, ini saya banget kalau menulis
review buku*, siasati dengan membuat sub judul dalam postingan. Dulu saya nggak
peduli dengan hal-hal begini, saya pernah bikin review buku sampe 10 halaman,
trus posting aja gitu di blog. Sekarang, saya baca-baca lagi tulisan tersebut,
lumayan capek ternyata, hahaa… Jadi, sub judul ini berfungsi untuk memberi jeda,
khususan untuk tulisan yang terlaluuuuu panjang.
Sidebar Blog
Sidebar blog sebaiknya
di sebelah kanan. Ini lebih karena kita membaca dari kiri ke kanan (yang
menggunakan abjad ‘English Letter’). Saya ada baca di mana gitu saya lupa, bahwa
menurut hasil penelitian, sidebar sebelah kiri akan menurunkan rank
blog. Makanya kenapa blog para blogger
pemain SEO, bisa dipastikan sidebar blognya tidak pernah di sebelah
kiri. Coba perhatikan juga portal-portal berita online, semua ditaroh sebelah
kanan, kan? Tapi ini saya masih penasaran
dengan hasil penelitiannya, belum sempat ubek-ubek jurnal soalnya. Semoga
kapan-kapan saya bisa mengumpulkan beberapa referensi terkait ini, ya.
Share ke media
sosial
Ini kayaknya
hampir semua tahu tentunya, hehee. Hari gini, apa sih yang tidak kita share
di medsos. Maunya dari bangun pagi sampai mau tidur lagi, tetap eksis terus, ya
:D Intinya, share dari wall sendiri sampai ke grup-grup blogger.
Happy
blogging
![Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...](http://www.linkwithin.com/pixel.png)
53 comments
Write commentsSaya kalo nemu blog yang pasang musik pas bw biasanya langsung saya close, mak. Apalagi kalo musiknya autoplay. Ngagetin dan ngabisin bandwith hehehe.
ReplyBtw, yang paling bawah imut banget yak ngajak ngeblognya? Hahaha
Makasih masukannya neh wah kudu setting readmore diblogku
ReplySebagian sudah dilakukan, sebagian belum :D Tipsnya bagus bingit :D
Replysukaaa tipsnyaa...iyaa, blog yang ada musiknya sering ngga jadi kujelajahi hihihi, bukanya beraat..*ngos2an modemku
ReplyEyampuuuun...
ReplyItu ngapain Jong Suk nongkrong disiniiiih!
*cubit lho!*
Aku setujuuu masalah konten mbaaak...
Tapi hanya sanggup update seminggu sekali aja siiih...hiks..
*sok sibuk padahal mah riweuh nge-drama doang hidupnya*
aku setuju yang tentang pasang musik itu kak soalnya aku juga pernah ngalamin kayak gitu, pas lagi kuliah iseng blogwalking eh pas buka blog orang lain ternyata musiknya kenceng banget, ampunn malu banget aku kak sama temen sekelas plus dosen :(
Replybtw blog ungu itu bukan blog aku kan #ge er banget gue hahahaa (eh tapi font blog aku bukan ungu kok hahaha #jangan usir aku kak eky #lirikmanjaalasyahrini) =D
Sudah cocok Mbak Ecky ngasih tips ngeblog karena terlihat sekali banyak perubahan pada blognya (perkembangan) berarti empunya blog senang belajar dan langsung praktik. Sekarang blog ini lebih simple daripada yang dulu ya .... tapi jadinya pemanfaatannya jadi makin maksimal :)
ReplyIyaaaa mbak, itu sengaja dipadang cowok keceh itu, biar semangat ngeblognya, ahahahaaaa.... *gak nyambung :ng
ReplyIya mak, khususnya untuk tulisan yang panjang-panjang benget. kalo pendek mungkin nggak apa kali yak :D
ReplyMakasih mbaaaaaak :ng
ReplyMakasih mb Dedew :ng
ReplyItuuuuuh....Lee Jong Suk sengaja dipadang di situuuuh, supaya mbak Erry nongol di mariiih, bhuahahahaaaa.....
ReplyBtw, update seminggu sekali itu mah udah rajin sekali mbak, xixixiii
Bukaaaaaan cut, bukan Icut. Entu contoh kasusnya untuk blog yang kebetulan aku baru pertama kali pulak main ke blognya, xixixiiii...
ReplyIyaaa...mana mungkin aku mengusirmu icuuuuut, kamu kan penggemar akuuuu *ter-Yoona* :ng
Iya mbak, learning by doing. baca-baca langsung praktik, hahaa...
ReplyMakasih mbak Niar :ng
Masalahku sekarang kalau posting selalu panjang. Susah nahan tangan biar bisa nulis pendek-pendek. Padahal tulisan panjang tuh susah di indekx google -_-
ReplyIya bener..aku paling sebel kalo bw lalu nemuin blog yg punya musik auto play...aduhhh... brrisik banget secara . Sama...itu...nganu..... tulisan yang kelewat panjang jadi mirip ensiklopedia...duh...cape banget. Eh tapi...kok banyak yang menang model ini kalo lomba blog? Jadilah makin banyak yg nilis macam nyusun ensiklopedia sekarang ini.
Replyitu.... di bawahnya ada foto siapa? wkwkwkwk... sampe kaget saya :)
Replywaktu pertama punya blog, saya juga pake musik mak, tapi skrg, sudah enggak lagi hehe
jadi yang dibilang temen itu yang ngeblog setahun sekali itu saha kak? :))
ReplyTips berguna ini. Mesti dibookmark :)
ReplyMasalahku juga ini mbak, huhuhuuu... susah menahan diri untuk mengeluarkan isi kepala :D
ReplyJadi sekarang menyiasatinya dengan bikin sub judul, dan lihat2 lagi, kira-kira kalo ada satu atau dua paragraf yang nggak ada hubungan dengan konten, saya cut dan taroh di lembar lain. kembangkan jadi tulisan lain. lumayan kan buat nambah postingan lain, hahaaa... Kayak postingan ini contohnya, ini adalah pengembangan dari tulisan sebelumnya :D
Iyaaaa mbak Ade, kalau untuk menulis lomba blog, kayaknya umumnya panjang-panjang ya mbak. Dan biasanya yang menang-menang ya yang panjang ini. Soalnya komplet gitu kan? Kurasa pengecualian lomba blog kali yak, tapi mesti disiasari juga kali yak dengan bikin jeda misalnya, hehee
ReplySamaaaaa mbak, toss lah, dulu aku juga, padang musik barat, ahahahaaaaa.... *tutup muka =D *
ReplyBtw, itu yang paling bawah adalah adek ganteng saya mbak, wkwkwkwkw.... :ng
namanya Lee Jong Suk mbak, ganteng kan mbak ^_^
Ada deh, nggak boleh bilang siapa. Aib, hahahaa.... :p
ReplyAseeeeeek, hahaaaaa :ng
Replyyaampoonnn lagi serius baca tiba-tiba ada jong suk! >.< hahaha
ReplyOye deh tips ngeblognya. Seneng bacanya apalagi ditemenin sm yg bening di bawah ntu.
ReplyHahahaaaa....biar ada yang ganteng di tulisan ini :v *apa sih?*
ReplyIyaaa....sama-sama mbak, meski banyak yang fokus sama yang di bawah itu yak, wkwwkkwk :ng
ReplyDipost di portal kayak vivalog langsung traficnya bejibun, mba. Kalo socmed sebenernya kurang ngaruh.
ReplyNah ya Ila, ini bisa menjadi bagian dr share juga dalam rangka menaikkan traffick blog ya, hehee
ReplyDaku juga ngikik gejeeeh ngeliat gambar paling bawah ntuuuh :))
ReplyTipsnya boooo, cethaaarr semuaaahh... Ma'aciiih ya mak
Jiahahahaaaa.....malah jadi pada fokus sama si ganteng yang di bawah iniiiii :ng
ReplyTerima kasih tipsnya yang sangat bermanfaat.
ReplyCintent is the King, kata para pakar blogging.
Sekali waktu, blogger perlu menulis artikel yang panjang dan mendalam. Itu yang disebut Pillar Article.
Soal bosan membaca sih tergantung siapa pengunjungnya.
Jika artikel bermanfaat pasti disukai.
Salam hangat dari Jombang
Benar skali pakde. saya malah suka membaca tulisan yang ditulis deengan pemikiran yang tajam dan mendalam. maksud saya panjang di sini adalah sepanajng novel lho pakde, hehehe...
ReplyKalau blognya saya suka, nggak pakai read more pun nggak masalah XD
ReplyTerima kasih tipsnya Mbak...
Tips yang mujarab harus praktek nih betul sekali rajin posting tapi kadang saya sendiri suka ga update kalau lagi datang penyakit nulisnya
ReplyNah iya mbak, betul, itu bisa juga. Ini mungkin disarankan buat menarik pembaca yang pertama kali datang aja mbak :D
ReplyTerima kasih :)
Replythanks banget mbaak, dirangkum jadi 10 tips gini, salam kenal yaa ;)
Replysalam kenal kembali mba Istiana. Terima kasih sudah berkunjung ya :D
ReplySudah sy laksanakan, Mba.
ReplyTapi skrg jarang apdet, hihihi.
hihiii....semoga bermanfaat :D
ReplyKasih juga table of con yg berisi jump links ke topik artikel, atau bisa dgn pagination
ReplyPada intinya setiap strategi yang kita lakukan membutuhkan kesabaran dalam melaksanakannya, memang tidak mudah tapi ya begitulah adanya... ^_^
Replymak,, ini kolom komentarnya ada emoticon.. gimana caranya? *lho OOT. hehe
ReplyIya betul mbak, cara tersebut juga bisa mbak :D
ReplyMakasih atas tambahannya ya mbak
Setujuuuuu... :D
ReplyIya mak, ini blog saya memang ada kolom emoticonnya mak. Soalnya ini memang bawaan templatenya mak. Kalo template bawaan blogger gak ada mak. hanya template-template tertentu aja mak :D
ReplyMakasih Mak tipsnya, sangat bermanfaat ^^
ReplySama-sama mak :ng
ReplyTips blogging yang keren mbak. Setuju banget sama yang ditulis.
ReplyKalau soal tulisan panjang sebenarnya bisa diakali dengan yang mbak bilang, subheading itu ya. Biar orang gak bosan juga bacanya.
setuju mbak,, tapi menurut saya yg paling penting content dan rajin update hehe
Replyaku juga kalo lihat blog ada lagu-lagunya itu kayak gimana gitu...
Replyudah loadingnya lumayan berat, terkadang kayak tidak pas saja dengan blog yang disusungnya
ConversionConversion EmoticonEmoticon