37




Fardelyn, hari ulang tahun Anda akan segera tiba!
Apakah Anda ingin mengubah siapa saja yang dapat melihat tanggal lahir Anda dari "Hanya Saya" menjadi "Teman"?Anda dapat mengubah pengaturan privasi Anda kapan saja <-- diingatkan facebook seperti itu, mungkin karena sudah empat tahun belakangan ini saya menyembunyikan notifikasi pemberitahuan tanggal ulang tahun.
Terima kasih, lalu klik 'lain kali'.
Well, akun saya sudah dengan nama asli yang panjang :D
*benar-benar-status-tidak-penting*

~status facebook pada 14 Januari 2017~
***
Mungkin ada yang tidak menyadari jika empat tahun belakangan ini, teman-teman facebook saya tidak lagi menerima pemberitahuan ‘Fardelyn Hacky berulang tahun hari ini. Sampaikan sesuatu di hari istimewanya ini!’ atau kelimat sejenis itu. 

Kenapa?

Karena saya sudah menyembunyikan pemberitahuan seperti itu, lol. 

Bukan, bukan saya ingin menyembunyikan fakta bahwa saya lahir di tanggal 18 Januari––nah tuh, saya kasih tahu, kan? Saya bukan orang yang seperti itu. Saya kan orangnya suka blak-blakan––kadang-kadang.

Itu karena saya tidak sanggup membalas satu persatu ucapan  selamat ulang tahun di dinding facebook saya yang mungkin jumlahnya bisa mencapai ratusan, lol.

Bercanda ding. 

Well, empat tahun belakangan ini, saya tidak terlalu heboh lagi dengan ulang tahun diri sendiri. Sekarang saya memandang bahwa ulang tahun buat saya bukan sesuatu yang sangat spesial. Itu hanyalah peristiwa tahunan. Selama masih ada umur di badan, tahun depan ketemu lagi di tanggal dan bulan tersebut. Jadi itu bukan sesuatu yang harus dirayakan. Sama seperti saya melihat teman facebook saya yang sebelumnya tidak berjilbab kemudian memakai berjilbab.  Kita tidak perlu merasa bersalah jika tidak mengucapkan selamat atau merayakan. Itu adalah salah satu fase kehidupan yang dia jalani. Maka saya miris jika melihat seorang perempuan dibully beramai-ramai karena dia memutuskan melepaskan jilbab. 

Orang-orang mengucapkan selamat karena kenyataan tersebut sesuai dengan imajinasi dan persepsi mereka, sementara jika kemudian melakukan sebaliknya, si perempuan akan dibicarakan––keburukannya––dengan tidak ada habis-habisnya. 

Oww, kenapa jadi malah membahas yang lain.

Tentang ulang tahun, saya tidak akan menolak ucapan selamat, saya malah akan sangat berterima kasih dan memeluknya dengan erat, jika siapapun itu ada di hadapan saya saat itu, dan jika dia perempuan tentunya. Bagaimana tidak, saya sudah menyembunyikan notifikasi seperti itu, eh ada yang mengingatnya. Ini kan luar biasa, haha. 

Saya juga tidak masalah jika SS, suami saya, lupa bahwa tanggal tersebut adalah hari ulang tahun saya. Seperti semalam ketika pembicaraan mulai mengarah tentang tanggal. Bukan pembahasan tentang ulang tahun, sih. Hanya membahas kegiatan dan tanggal. Tahu-tahu, pembicaraan mengerucut ke semacam pertanyaan jadi-ini-hari-ulang-tahunmu-ya? 

Diucapkan selamat, sun kening, ya sudah, lalu kehidupan berjalan sebagaimana biasanya.
 
Karena kami––saya dan SS––paham bahwa lupa tanggal ulang tahun pasangan bukanlah sebuah masalah, apalagi membesar-besarkannya lalu menjadi masalah. Kami paham bahwa lupa tanggal ulang tahun pasangan adalah seperti saya lupa di mana saya meletakkan kunci motor atau dia lupa di mana dia meletakkan obeng.

Maka kami harus saling mengingatkan.

“Abang lupa ya ini tanggal berapa?” kata saya tadi malam.

“Enggak! Ini kan tanggal 18.”

“18 apa?”

“18 Januari.”

Saya kedip-kedip begitu dia selesai menyebut 18 Januari.   

Sampai kemudian dia berkata;
“Ini kan… hari ulang tahunmu, honey! Hon, selamat…” 

Bla bla bla…

Begitu yang kami lakukan tiap bulan Januari dan November––jika hanya kami lupa, sih.
***
Well, tahun ini umur saya 37 tahun––sebagaimana tanggal lahir, saya juga tidak pernah merahasiakan umur. Dibanding bersenang-senang, saya lebih suka berpikir dan merenung––mungkin ini efek menuju uzur kali ya, lol. Merenung tentang hidup, tentang keluarga, tentang orangtua, tentang sebuah kewajiban yang belum selesai sehingga masih menghantui saya selama ini, tentang  membaca buku (fiksi) yang kian lama kian memprihatinkan, dan  tentang karya.

Tiap tahun saya selalu mengevaluasi karya. Sudah menulis apa? Sudah dimuat di mana? Bukankah cita-cita saya adalah menjadi penulis fiksi?  Ke mana cita-cita itu sekarang?   

Ya, tiap akhir tahun hingga awal tahun berikutnya, saya selalu bertanya hal-hal tersebut kepada diri sendiri. Evaluasi yang hampir selalu berlanjut ke awal tahun karena saya lahir di bulan Januari.

Mudah-mudahan saya selalu bisa menyambut hari-hari saya setahun ke depan dengan gembira dan tetap berpikir positif.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Previous
Next Post »

7 comments

Write comments
Dewi Rieka
AUTHOR
19 Januari 2017 pukul 18.01 delete

Happy birthday eki, semoga makin dewasa dan diberkahi Allah, aamiin..daku april ini Insya Allah 37,cuma minta kesehatan dan kekuatan biar bisa mengurus anak-anak aamiin yra..aih jadi mellow..

Reply
avatar
19 Januari 2017 pukul 23.34 delete

Selamat Hari Jadi, Eq. wish you all the best. Umur cuma soal angka, yang penting sudah berbuat apa untuk hidup ini :D

Reply
avatar
echaimutenan
AUTHOR
20 Januari 2017 pukul 10.51 delete

Selamat ulang tahun mbak :*

Reply
avatar
20 Januari 2017 pukul 15.01 delete

Selamat menyambut 37 mba dedewwww.... Makasih ya :ng

Reply
avatar
21 Januari 2017 pukul 20.45 delete

Lucu deh kak hacky dengan suami, ada adegan kedip2nya kayak drama korea aja., :D

Reply
avatar

Instagram @fardelynhacky