Fardelyn, hari ulang tahun Anda akan segera tiba!
Apakah Anda ingin mengubah siapa saja yang dapat melihat tanggal lahir Anda dari "Hanya Saya" menjadi "Teman"?Anda dapat mengubah pengaturan privasi Anda kapan saja <-- diingatkan facebook seperti itu, mungkin karena sudah empat tahun belakangan ini saya menyembunyikan notifikasi pemberitahuan tanggal ulang tahun.Terima kasih, lalu klik 'lain kali'.Well, akun saya sudah dengan nama asli yang panjang :D*benar-benar-status-tidak-penting*
~status facebook pada 14 Januari 2017~
***
Mungkin ada yang tidak menyadari jika
empat tahun belakangan ini, teman-teman facebook saya tidak lagi menerima
pemberitahuan ‘Fardelyn Hacky berulang tahun hari ini. Sampaikan sesuatu di
hari istimewanya ini!’ atau kelimat sejenis itu.
Kenapa?
Karena saya sudah menyembunyikan
pemberitahuan seperti itu, lol.
Bukan, bukan saya ingin menyembunyikan
fakta bahwa saya lahir di tanggal 18 Januari––nah tuh, saya kasih tahu, kan? Saya
bukan orang yang seperti itu. Saya kan orangnya suka blak-blakan––kadang-kadang.
Itu karena saya tidak sanggup
membalas satu persatu ucapan selamat
ulang tahun di dinding facebook saya yang mungkin jumlahnya bisa mencapai ratusan, lol.
Bercanda ding.
Well, empat
tahun belakangan ini, saya tidak terlalu heboh lagi dengan ulang tahun diri
sendiri. Sekarang saya memandang bahwa ulang tahun buat saya bukan sesuatu yang
sangat spesial. Itu hanyalah peristiwa tahunan. Selama masih ada umur di badan,
tahun depan ketemu lagi di tanggal dan bulan tersebut. Jadi itu bukan sesuatu yang harus
dirayakan. Sama seperti saya melihat teman facebook saya yang sebelumnya tidak
berjilbab kemudian memakai berjilbab. Kita
tidak perlu merasa bersalah jika tidak mengucapkan selamat atau merayakan. Itu
adalah salah satu fase kehidupan yang dia jalani. Maka saya miris jika melihat
seorang perempuan dibully beramai-ramai karena dia memutuskan melepaskan
jilbab.
Orang-orang mengucapkan selamat
karena kenyataan tersebut sesuai dengan imajinasi dan persepsi mereka, sementara
jika kemudian melakukan sebaliknya, si perempuan akan dibicarakan––keburukannya––dengan tidak ada
habis-habisnya.
Oww, kenapa jadi malah membahas yang
lain.
Tentang ulang tahun, saya tidak akan
menolak ucapan selamat, saya malah akan sangat berterima kasih dan memeluknya
dengan erat, jika siapapun itu ada di hadapan saya saat itu, dan jika dia perempuan tentunya.
Bagaimana tidak, saya sudah menyembunyikan notifikasi seperti itu, eh ada yang
mengingatnya. Ini kan luar biasa, haha.
Saya juga tidak masalah jika SS,
suami saya, lupa bahwa tanggal tersebut adalah hari ulang tahun saya. Seperti
semalam ketika pembicaraan mulai mengarah tentang tanggal. Bukan pembahasan
tentang ulang tahun, sih. Hanya membahas kegiatan dan tanggal. Tahu-tahu,
pembicaraan mengerucut ke semacam pertanyaan jadi-ini-hari-ulang-tahunmu-ya?
Diucapkan selamat, sun kening, ya
sudah, lalu kehidupan berjalan sebagaimana biasanya.
Karena kami––saya dan SS––paham bahwa
lupa tanggal ulang tahun pasangan bukanlah sebuah masalah, apalagi
membesar-besarkannya lalu menjadi masalah. Kami paham bahwa lupa tanggal ulang
tahun pasangan adalah seperti saya lupa di mana saya meletakkan kunci motor
atau dia lupa di mana dia meletakkan obeng.
Maka kami harus saling mengingatkan.
“Abang lupa ya ini tanggal berapa?”
kata saya tadi malam.
“Enggak! Ini kan tanggal 18.”
“18 apa?”
“18 Januari.”
Saya kedip-kedip begitu dia selesai
menyebut 18 Januari.
Sampai kemudian dia
berkata;
“Ini kan… hari ulang tahunmu, honey! Hon, selamat…”
Bla bla bla…
Begitu yang kami lakukan tiap bulan
Januari dan November––jika hanya kami lupa, sih.
***
Well, tahun
ini umur saya 37 tahun––sebagaimana tanggal lahir, saya juga tidak pernah
merahasiakan umur. Dibanding bersenang-senang, saya lebih suka berpikir dan merenung––mungkin
ini efek menuju uzur kali ya, lol. Merenung tentang hidup, tentang keluarga,
tentang orangtua, tentang sebuah kewajiban yang belum selesai sehingga masih menghantui
saya selama ini, tentang membaca buku (fiksi) yang kian lama kian memprihatinkan,
dan tentang karya.
Tiap tahun saya selalu mengevaluasi
karya. Sudah menulis apa? Sudah dimuat di mana? Bukankah cita-cita saya adalah
menjadi penulis fiksi? Ke mana cita-cita
itu sekarang?
Ya, tiap akhir tahun hingga awal
tahun berikutnya, saya selalu bertanya hal-hal tersebut kepada diri sendiri.
Evaluasi yang hampir selalu berlanjut ke awal tahun karena saya lahir di bulan
Januari.
Mudah-mudahan saya selalu bisa menyambut
hari-hari saya setahun ke depan dengan gembira dan tetap berpikir positif.
7 comments
Write commentsHappy birthday eki, semoga makin dewasa dan diberkahi Allah, aamiin..daku april ini Insya Allah 37,cuma minta kesehatan dan kekuatan biar bisa mengurus anak-anak aamiin yra..aih jadi mellow..
ReplySelamat Hari Jadi, Eq. wish you all the best. Umur cuma soal angka, yang penting sudah berbuat apa untuk hidup ini :D
ReplySelamat ulang tahun mbak :*
ReplySelamat menyambut 37 mba dedewwww.... Makasih ya :ng
ReplyMakasih uniii
ReplyMakasih Echaaa
ReplyLucu deh kak hacky dengan suami, ada adegan kedip2nya kayak drama korea aja., :D
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon