Sail Sabang, Sabang sebagai Pelabuhan Hub Wisata Bahari Internasional

Sail Sabang 2017, Sabang sebagai Pelabuhan Hub Wisata Bahari Internasional

Sail Sabang, Sabang sebagai Pelabuhan Hub Wisata Bahari Internasional.  Sabang, rasa-rasanya hampir semua penduduk Indonesia kenal dengan pulau yang berada di ujung barat Sumatera ini. Sejak kecil, kita sering mendendangkan lagu ‘Dari Sabang Sampai Merauke’ dengan semangat ‘45. Saat itu rasanya saya bangga sekali menjadi orang Aceh, karena nama sebuah kota di sebuah pulau di provinsi Aceh dijadikan judul dan syair lagu yang kemudian dinyanyikan oleh seluruh rakyat Indonesia.  

Beberapa tahun terakhir ini, Sabang telah menjadi destinasi favorit bagi para pelancong.  Ini  tentu akan membawa nama baik Aceh sebagai daerah kunjungan wisata baik ke kancah nasional maupun intenasional. Tripadvisor.com baru-baru ini merilis daftar destinasi terbaik di Indonesia berdasarkan pilihan para traveller di mana Aceh menjadi salah satu dari Top 10 Destination in Indonesia1, sementara itu Kota Banda Aceh dan Sabang masuk sebagai salah dua destinasi terbaik versi Detik Travel2. Ini wajar mengingat Kota Banda Aceh adalah ‘pintu gerbang’ menuju Sabang. Sebagian orang mungkin hanya ingin berwisata ke Sabang saja, tetapi akhirnya tetap menikmati tempat-tempat wisata di Kota Banda Aceh dan sekitarnya karena mereka singgah di kota ini. 

Sabang adalah nama kota. Yak, banyak yang salah paham bahwa Sabang adalah nama Pulau meskipun Sabang ada di sebuah pulau, yaitu Pulau Weh. ‘Weh’ dalam bahasa Aceh berarti pindah. Menurut pakar geologi, dulunya Pulau Weh bersatu dengan daratan Aceh. Namun karena letusan gunung Merapi beberapa ratus tahun lalu, pulau ini terpisah (berpindah) dari daratan.

Mengenal Sabang dan Potensi Wisatanya
Secara geografis, Sabang berada pada 95°13'02"-95°22'36" Bujur Timur dan 05°46'28"-05°54'-28" Lintang Utara dan berbatasan langsung dengan Malaysia, Thailand, dan India, serta dikelilingi oleh dua samudera Hindia dan selat Malaka. 
Sail Sabang 2017, Sabang sebagai Pelabuhan Hub Wisata Bahari Internasional
Tugu Kilometer 0
Secara topografi, Sabang didominasi oleh pegunungan, perbukitan nan bergelombang, dan pantai-pantai yang penuh dengan batu-batuan. Jalanan terlihat berkelok-kelok dan naik turun karena melewati bukit-bukit atau pesisir. Penduduk yang mendiami Sabang tersebar hampir merata di seluruh kawasan itu; ada yang tinggal di gunung dan ada yang tinggal di pesisir. Sehingga di Kota Sabang sendiri terdapat wilayah yang disebut kota atas dan kota bawah. Pulau dengan luas 153 km2 ini hanya memiliki dua kecamatan saja. Cukup kecil, sehingga wisatawan bisa menghabiskan waktu satu hari saja untuk mengelilingi Sabang secara keseluruhan.
Sail Sabang 2017, Sabang sebagai Pelabuhan Hub Wisata Bahari Internasional
Danau Aneuk Laot Sabang
Sabang memiliki sumber daya laut yang melimpah dengan aneka ragam ekosistem flora, fauna, serta gejala alam dengan keindahan pemandangan yang memikat sebagai modal untuk menarik para wisatawan. Di Sabang terdapat berbagai macam ekosistem pesisir dan laut; pantai-pantai berpasir landai, pantai-pantai dengan karang-karang yang terjal, gua, laguna, hutan mangrove, rumput laut, dan terumbu karang.

Sabang memiliki pantai-pantai yang indah, antara lain: Pantai Iboih, Pantai Gapang, Pantai Sumur Tiga, Pantai Anoi Itam. Pantai-pantai tersebut memiliki andalan tersendiri untuk membuat wisatawan jatuh cinta pada Sabang, membuat mereka ingin kembali lagi ke Sabang. Pantai Sumur Tiga adalah tempat terbaik untuk melihat matahari terbit di Sabang. Sampai saat ini Pantai Sumur Tiga masih menjadi tempat favorit bagi wisatawan untuk melihat matahari terbit. Ingin snorkeling dan diving? Datanglah ke pantai Iboih. Sejak beberapa tahun terakhir, Iboih telah menjadi pusat kegiatan para penyelam baik lokal maupun mancanegara. Di Iboih juga terdapat Diving Centre yang menawarkan jasa penyewaan alat menyelam.  Tidak jauh dari pantai Iboih, terdapat Pantai Gapang. Yang menarik di Pantai Gapang adalah pesona alam bawah lautnya yang memesona. Selain menyelam, di sini pengunjung juga bisa bermain jetski. Ingin mencari ketenangan? Datanglah ke Pantai Anoi Hitam. Anoi Hitam berarti pasir hitam. Konon, warna hitam pasir di pantai ini disebabkan oleh kandungan biji besi dalam tanah. Berbeda dengan pantai-pantai lain yang penuh dengan hiruk pikuk, Pantai Anoi Hitam ini cenderung sepi dan tenang. Sangat cocok bagi pelancong yang menginginkan ketenangan atau ingin bermeditasi di sela-sela waktu menghabiskan waktu di Sabang.
Sail Sabang 2017, Sabang sebagai Pelabuhan Hub Wisata Bahari Internasional
Pantai Iboih Sabang
Di depan Pantai Iboih dan Pantai Gapang, terdapat sebuah pulau kecil nan cantik seperti namanya,  Pulau Rubiah. Sejak dahulu, perairan Pulau Rubiah terkenal akan keindahan terumbu karang dan kekayaan jenis ikannya, sehingga sangat cocok untuk kegiatan menyelam dan snorkeling. Yang menjadi ciri khas menyelam di perairan Pulau Rubiah adalah penyelam bisa bermain bersama ikan-ikan yang cantik dan terumbu karang berwarna-warni.

Selain Pulau Rubiah, keindahan pulau-pulau kecil lainnya di sekitar Pulau Weh juga tidak bisa diabaikan. Sebut saja beberapa di antaranya adalah Pulau Klah, Pulau Seulako, dan Pulau Rando. Semua pulau-pulau kecil tersebut tidak berpenghuni, sehingga ekosistemnya masih sangat alami.

Dengan semua potensi dan kekayaan alamnya, Sabang layak menjadi destinasi wisata bahari internasional. Merujuk pada pengertian dari pariwisata bahari itu sendiri, yaitu pariwisata yang objeknya adalah laut beserta isinya (berperahu, berselancar, menyelam, dan sebagainya [rujukan KBBI–pen]), saya optimis bahwa Sabang akan menjadi salah satu surga wisata bahari di Indonesia yang akan mendapat perhatian dunia.

Ya, Sabang adalah sekeping surga dengan hamparan lautnya yang menyimpan jutaan kekayaan yang memukau. Saya berlebihan? Tidak. Datanglah ke Sabang dan buktikan sendiri.

Sail Indonesia telah digelar sejak 2009, diprakarsai oleh Aji Sularso, Kementerian Kelautan ketika itu, dan didukung oleh Kementerian Pariwisata. Ini adalah kegiatan turnamen relli yacht (kapal layar) tahunan yang berangkat Darwin (Australia) untuk masuk ke perairan Indonesia sebelum meneruskan pelayaran mereka ke Singapura, Malaysia, dan Thailand. Tujuan dari kegiatan ini tak lain dan tak bukan adalah untuk mempromosikan wisata Indonesia ke kancah internasional. 
Sail Sabang 2017, Sabang sebagai Pelabuhan Hub Wisata Bahari Internasional
Sail Indonesia dari tahun ke tahun
Tahun ini, kegiatan Sail Indonesia akan dipusatkan di Sabang. Tidak mengherankan, mengingat Sabang, dalam beberapa tahun terakhir ini, mulai naik pamornya sebagai daerah tujuan wisata. Sail Sabang akan dilaksanakan pada 28 November sampai 5 Desember 2017 dengan mengangkat tema "Sabang Sebagai Pelabuhan Hub Wisata Bahari Internasional" Kegiatan ini akan diikuti oleh lebih dari 100 kapal yacht dan yachter dari berbagai penjuru dunia,  serta akan dihadiri pula oleh Presiden Republik Indonesia.  Adapun tujuan dari Sail Sabang adalah menjadikan Sabang sebagai destinasi wisata bahari kelas dunia serta untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Sabang dan masyarakat Aceh. Intinya, kegiatan ini akan memfokuskan pada pengembangan pariwisata. Ya, secara otomatis, perhatian dunia dan khususnya Indonesia akan terpusat ke Sabang.  
Sail Sabang 2017, Sabang sebagai Pelabuhan Hub Wisata Bahari Internasional
Sail Sabang 2017
Sail Sabang 2017 akan mengambil lokasi utama di Teluk Sabang, tepatnya di terminat CT 3 BPKS, di mana nantinya akan ada banyak atraksi pariwisata seperti: International Yach Rally, tarian massal, Sabang Wonderful Expo, Aceh Fun Dive, Parade Kapal Tradisional, Pawai Budaya, dan masih banyak ragam kegiatan meriah lainnya. Yang paling ditunggu mungkin adalah kedatangan KRI Bima Suci dan KRI Dewa Ruci, dua KRI kebanggaan Indonesia.  

Nah, sudah terbayang kan bagaimana megah dan meriahnya kegiatan Sail Sabang 2017 nanti? Apakah saya akan mengikuti kegiatan Sail Sabang 2017 tersebut, mengingat saya tinggal di Kota Banda Aceh yang notabene hanya menyeberang saja ke Sabang? Well, let’s see! Semoga kalian semua dan juga saya diberi rezeki dan kemudahan untuk menyaksikan event Sail terbesar tahun ini. Dan yang lebih penting, semoga acara  Sail Sabang 2017 ini berjalan lancar dan sukses. Tentu saja, karena ini menyangkut nama baik provinsi kami, Aceh khususnya, dan Indonesia umumnya, di mata dunia :D 


Keterangan:
1. https://www.tripadvisor.com/TravelersChoice-Destinations-cTop-g294225
2. https://travel.detik.com/traveladdict/40destinasiterbaikdiindonesia/8735/sabang
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Previous
Next Post »

12 comments

Write comments
1 November 2017 pukul 01.03 delete

Wuih.., Kak Hacky lengkap banget penjelasannya, sudah pada pergi ke semua tempat tu belum? Hehehe

Yuk, nanti kita pergi baren2 anak GIB waktu kegiatan Sail Sabnangnya.

Reply
avatar
1 November 2017 pukul 02.45 delete

wah, komplit bener.. one stop reading disini doang udah ogah baca di tempat lain, deh Bu.. :)

Reply
avatar
1 November 2017 pukul 06.46 delete

Keren Kak Eky, Sabang itu selalu ngangenin. Pengen ksna lagi dan lagi.

Reply
avatar
isni wardaton
AUTHOR
1 November 2017 pukul 06.51 delete

Sabang tempat cintaku berlabuh. Eittss 😁

Reply
avatar
Ratna Tasnim
AUTHOR
1 November 2017 pukul 07.01 delete

Jangan ke sabang nanti jadi sayang :D

Reply
avatar
7 November 2017 pukul 10.17 delete

Sudah dong, duluuu waktu tahun 2002 :D
Aamiin.. semoga kesampaian pergi ke Sabang lagi yaaaa... pengin kaliii

Reply
avatar
7 November 2017 pukul 10.18 delete

terima kasih sudah membacanya Pak Ari :D

Reply
avatar
7 November 2017 pukul 10.19 delete

Cieeee.... cieee... yang masih berbunga-bungaaa :ng :ng :ng

Reply
avatar
7 November 2017 pukul 10.19 delete

Udah terlanjur Sayang nih gimana? Solanya udah pernah ke Sabang, haha

Reply
avatar

Instagram @fardelynhacky