Sail Sabang, Sabang sebagai Pelabuhan Hub Wisata Bahari
Internasional. Sabang,
rasa-rasanya hampir semua penduduk Indonesia kenal dengan pulau yang berada di
ujung barat Sumatera ini. Sejak kecil, kita sering mendendangkan lagu ‘Dari
Sabang Sampai Merauke’ dengan semangat ‘45. Saat itu rasanya saya bangga sekali
menjadi orang Aceh, karena nama sebuah kota di sebuah pulau di provinsi Aceh
dijadikan judul dan syair lagu yang kemudian dinyanyikan oleh seluruh rakyat
Indonesia.
Beberapa tahun terakhir ini, Sabang telah
menjadi destinasi favorit bagi para pelancong. Ini
tentu akan membawa nama baik Aceh sebagai daerah kunjungan wisata baik
ke kancah nasional maupun intenasional. Tripadvisor.com baru-baru ini merilis
daftar destinasi terbaik di Indonesia berdasarkan pilihan para traveller di mana Aceh menjadi salah
satu dari Top 10 Destination in Indonesia1,
sementara itu Kota Banda Aceh dan Sabang masuk sebagai salah dua destinasi
terbaik versi Detik Travel2. Ini wajar mengingat Kota Banda Aceh
adalah ‘pintu gerbang’ menuju Sabang. Sebagian orang mungkin hanya ingin
berwisata ke Sabang saja, tetapi akhirnya tetap menikmati tempat-tempat wisata
di Kota Banda Aceh dan sekitarnya karena mereka singgah di kota ini.
Sabang adalah nama kota. Yak, banyak yang
salah paham bahwa Sabang adalah nama Pulau meskipun Sabang ada di sebuah pulau,
yaitu Pulau Weh. ‘Weh’ dalam bahasa Aceh berarti pindah. Menurut pakar geologi,
dulunya Pulau Weh bersatu dengan daratan Aceh. Namun karena letusan gunung
Merapi beberapa ratus tahun lalu, pulau ini terpisah (berpindah) dari daratan.
Mengenal
Sabang dan Potensi Wisatanya
Secara
geografis, Sabang berada pada 95°13'02"-95°22'36" Bujur Timur dan
05°46'28"-05°54'-28" Lintang Utara dan berbatasan langsung dengan
Malaysia, Thailand, dan India, serta dikelilingi oleh dua samudera Hindia dan selat
Malaka.
Secara topografi, Sabang didominasi oleh pegunungan, perbukitan
nan bergelombang, dan pantai-pantai yang penuh dengan batu-batuan. Jalanan terlihat
berkelok-kelok dan naik turun karena melewati bukit-bukit atau pesisir. Penduduk
yang mendiami Sabang tersebar hampir merata di seluruh kawasan itu; ada yang
tinggal di gunung dan ada yang tinggal di pesisir. Sehingga di Kota Sabang
sendiri terdapat wilayah yang disebut kota atas dan kota bawah. Pulau dengan
luas 153 km2 ini hanya memiliki dua kecamatan saja. Cukup kecil,
sehingga wisatawan bisa menghabiskan waktu satu hari saja untuk mengelilingi Sabang
secara keseluruhan.
Danau Aneuk Laot Sabang |
Sabang memiliki sumber daya laut yang melimpah dengan aneka ragam
ekosistem flora, fauna, serta gejala alam dengan keindahan pemandangan yang
memikat sebagai modal untuk menarik para wisatawan. Di Sabang terdapat berbagai
macam ekosistem pesisir dan laut; pantai-pantai berpasir landai, pantai-pantai
dengan karang-karang yang terjal, gua, laguna, hutan mangrove, rumput laut, dan
terumbu karang.
Sabang memiliki pantai-pantai yang indah, antara lain: Pantai
Iboih, Pantai Gapang, Pantai Sumur Tiga, Pantai Anoi Itam. Pantai-pantai
tersebut memiliki andalan tersendiri untuk membuat wisatawan jatuh cinta pada
Sabang, membuat mereka ingin kembali lagi ke Sabang. Pantai Sumur Tiga adalah
tempat terbaik untuk melihat matahari terbit di Sabang. Sampai saat ini Pantai
Sumur Tiga masih menjadi tempat favorit bagi wisatawan untuk melihat matahari
terbit. Ingin snorkeling dan diving? Datanglah ke pantai Iboih. Sejak
beberapa tahun terakhir, Iboih telah menjadi pusat kegiatan para penyelam baik
lokal maupun mancanegara. Di Iboih juga terdapat Diving Centre yang menawarkan jasa penyewaan alat menyelam. Tidak jauh dari pantai Iboih, terdapat Pantai
Gapang. Yang menarik di Pantai Gapang adalah pesona alam bawah lautnya yang
memesona. Selain menyelam, di sini pengunjung juga bisa bermain jetski. Ingin
mencari ketenangan? Datanglah ke Pantai Anoi Hitam. Anoi Hitam berarti pasir
hitam. Konon, warna hitam pasir di pantai ini disebabkan oleh kandungan biji
besi dalam tanah. Berbeda dengan pantai-pantai lain yang penuh dengan hiruk
pikuk, Pantai Anoi Hitam ini cenderung sepi dan tenang. Sangat cocok bagi
pelancong yang menginginkan ketenangan atau ingin bermeditasi di sela-sela
waktu menghabiskan waktu di Sabang.
Pantai Iboih Sabang |
Di depan Pantai Iboih dan Pantai Gapang, terdapat sebuah pulau
kecil nan cantik seperti namanya, Pulau
Rubiah. Sejak dahulu, perairan Pulau Rubiah terkenal akan keindahan terumbu karang
dan kekayaan jenis ikannya, sehingga sangat cocok untuk kegiatan menyelam dan snorkeling. Yang menjadi ciri khas
menyelam di perairan Pulau Rubiah adalah penyelam bisa bermain bersama
ikan-ikan yang cantik dan terumbu karang berwarna-warni.
Selain Pulau Rubiah, keindahan pulau-pulau kecil lainnya di
sekitar Pulau Weh juga tidak bisa diabaikan. Sebut saja beberapa di antaranya
adalah Pulau Klah, Pulau Seulako, dan Pulau Rando. Semua pulau-pulau kecil
tersebut tidak berpenghuni, sehingga ekosistemnya masih sangat alami.
Dengan semua potensi dan kekayaan alamnya, Sabang layak menjadi
destinasi wisata bahari internasional. Merujuk pada pengertian dari pariwisata
bahari itu sendiri, yaitu pariwisata yang objeknya adalah laut beserta isinya
(berperahu, berselancar, menyelam, dan sebagainya [rujukan KBBI–pen]), saya
optimis bahwa Sabang akan menjadi salah satu surga wisata bahari di Indonesia
yang akan mendapat perhatian dunia.
Ya, Sabang adalah sekeping surga dengan hamparan lautnya yang
menyimpan jutaan kekayaan yang memukau. Saya berlebihan? Tidak. Datanglah ke
Sabang dan buktikan sendiri.
Sail Sabang 2017
Sail Indonesia telah digelar sejak 2009, diprakarsai oleh Aji
Sularso, Kementerian Kelautan ketika itu, dan didukung oleh Kementerian
Pariwisata. Ini adalah kegiatan turnamen relli yacht (kapal layar) tahunan yang
berangkat Darwin (Australia) untuk masuk ke perairan Indonesia sebelum
meneruskan pelayaran mereka ke Singapura, Malaysia, dan Thailand. Tujuan dari kegiatan
ini tak lain dan tak bukan adalah untuk mempromosikan wisata Indonesia ke
kancah internasional.
Tahun ini, kegiatan Sail Indonesia akan dipusatkan di Sabang.
Tidak mengherankan, mengingat Sabang, dalam beberapa tahun terakhir ini, mulai
naik pamornya sebagai daerah tujuan wisata. Sail Sabang akan dilaksanakan pada
28 November sampai 5 Desember 2017 dengan mengangkat tema "Sabang Sebagai Pelabuhan Hub Wisata Bahari Internasional".
Kegiatan ini akan diikuti oleh lebih dari 100 kapal yacht dan yachter dari
berbagai penjuru dunia, serta akan
dihadiri pula oleh Presiden Republik Indonesia. Adapun tujuan dari Sail Sabang adalah
menjadikan Sabang sebagai destinasi wisata bahari kelas dunia serta untuk
mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Sabang
dan masyarakat Aceh. Intinya, kegiatan ini akan memfokuskan pada pengembangan
pariwisata. Ya, secara otomatis, perhatian dunia dan khususnya Indonesia akan
terpusat ke Sabang.
Sail Sabang 2017 akan mengambil lokasi utama di Teluk Sabang, tepatnya
di terminat CT 3 BPKS, di mana nantinya akan ada banyak atraksi pariwisata
seperti: International Yach Rally, tarian massal, Sabang Wonderful Expo, Aceh
Fun Dive, Parade Kapal Tradisional, Pawai Budaya, dan masih banyak ragam
kegiatan meriah lainnya. Yang paling ditunggu mungkin adalah kedatangan KRI
Bima Suci dan KRI Dewa Ruci, dua KRI kebanggaan Indonesia.
Nah, sudah terbayang kan bagaimana megah dan meriahnya kegiatan Sail Sabang 2017 nanti? Apakah saya akan mengikuti kegiatan Sail Sabang 2017 tersebut, mengingat saya tinggal di Kota Banda Aceh yang notabene hanya menyeberang saja ke Sabang? Well, let’s see! Semoga kalian semua dan juga saya diberi rezeki dan kemudahan untuk menyaksikan event Sail terbesar tahun ini. Dan yang lebih penting, semoga acara Sail Sabang 2017 ini berjalan lancar dan sukses. Tentu saja, karena ini menyangkut nama baik provinsi kami, Aceh khususnya, dan Indonesia umumnya, di mata dunia :D
Nah, sudah terbayang kan bagaimana megah dan meriahnya kegiatan Sail Sabang 2017 nanti? Apakah saya akan mengikuti kegiatan Sail Sabang 2017 tersebut, mengingat saya tinggal di Kota Banda Aceh yang notabene hanya menyeberang saja ke Sabang? Well, let’s see! Semoga kalian semua dan juga saya diberi rezeki dan kemudahan untuk menyaksikan event Sail terbesar tahun ini. Dan yang lebih penting, semoga acara Sail Sabang 2017 ini berjalan lancar dan sukses. Tentu saja, karena ini menyangkut nama baik provinsi kami, Aceh khususnya, dan Indonesia umumnya, di mata dunia :D
Keterangan:
1.
https://www.tripadvisor.com/TravelersChoice-Destinations-cTop-g294225
2.
https://travel.detik.com/traveladdict/40destinasiterbaikdiindonesia/8735/sabang
12 comments
Write commentsWuih.., Kak Hacky lengkap banget penjelasannya, sudah pada pergi ke semua tempat tu belum? Hehehe
ReplyYuk, nanti kita pergi baren2 anak GIB waktu kegiatan Sail Sabnangnya.
wah, komplit bener.. one stop reading disini doang udah ogah baca di tempat lain, deh Bu.. :)
ReplyKeren Kak Eky, Sabang itu selalu ngangenin. Pengen ksna lagi dan lagi.
ReplySabang tempat cintaku berlabuh. Eittss 😁
ReplyJangan ke sabang nanti jadi sayang :D
ReplySabang, Santai Bangeet :D
ReplySudah dong, duluuu waktu tahun 2002 :D
ReplyAamiin.. semoga kesampaian pergi ke Sabang lagi yaaaa... pengin kaliii
terima kasih sudah membacanya Pak Ari :D
ReplyBetuuuul :D
ReplyCieeee.... cieee... yang masih berbunga-bungaaa :ng :ng :ng
ReplyUdah terlanjur Sayang nih gimana? Solanya udah pernah ke Sabang, haha
ReplyIya, haha
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon