2015, Tahun Kambing. Picture's Credit
|
Hai
halo…
Happy
Chinese Year buat manteman yang merayakannya. Aku memang
telat mengucapkannya di sini––aku sudah melakukannya di media sosial––karena
aku memang bukan mau membahas soal imlek. Aku menulis ini karena menurut
penanggalan China, tahun ini adalah tahun kambing.
Yay…welcome tahun kambing, tahunnya akuuuu… :D
Menurut penanggalan China, tahun di mana aku lahir di tiga puluh sekian tahun lalu itu, adalah tahunnya Kambing. Aku lahir di bulan Januari, akhir tahunnya tahun Kambing. As you know, tahun China itu dilambangkan dengan binatang, yang sekarang kita kenal dengan sebutan Shio. Semuanya ada 12 binatang (satu binatang melambangkan satu tahun) yang berarti ada 12 siklus tahunan untuk Shio ini sendiri. Karena sistem penanggalan China memakai penggabungan rotasi Bulan dan Matahari, maka sistemnya berbeda dengan tahun Masehi dan Hijriah. Hari pertama tahun barunya akan selalu jatuh antara tanggal 21 Januari (paling awal) sampai 20 Februari (paling akhir) setiap tahunnya. Itu tidak akan berubah sampai kiamat nanti, tidak akan ada tahun baru China di luar dari waktu yang aku sebut itu. Sama seperti Tahun Masehi yang sudah pasti 1 Januari :D bedanya Tahun Baru China akan berada pada tanggal di rentang waktu-waktu tersebut.
Silakan
lihat sendiri di kalendar tahun China berikut ini, sekalian buat manteman yang
mungkin belum tahu Shio-nya apaan, cocokkan sendiri saja tahun lahir dan Shio
menurut gambar ini. Aku kasih contoh; misalnya teman lahir pada 5 Februari 1970
(lihat tahun 1970), sementara di tahun tahun 1970 cuma tertulis ‘1970-02-06’
(6 Februari 1970, dengan 6 Febuari adalah tahun barunya tahun itu) yang mana
menurut kalender tahun itu merujuk pada tahun Tahun Anjing. Maka teman
yang lahir sebelum 6 Februari di tahun 1970, menurut kalender China, termasuk dalam
perhitungan tahun sebelumnya yaitu Tahun
Ayam (Rooster). Begitu seterusnya.
Cerita
sedikit, sejak SMP aku sudah membaca sistem penanggalan China ini di sebuah
buku berjudul ‘Buku Pintar Seri Senior’ karangan Iwan Gayo, jadi aku tahu kalau aku kelahiran tahun Kambing ya dari membaca buku itu. Ini ‘Google’nya
kami di jaman baheula sebelum ada internet. Orang sekarang menyebutnya
buku bantal karena tebalnya minta ampun. Tahun 1993, Papa membelikanku buku itu
karena melihat anaknya ini suka membaca *tsaaah*. Ini kenapa aku malah cerita
soal ‘Buku Pintar’ ya, padahal aku mau bilang ini; sejak dulu aku sudah tertarik
dengan budaya China.
Well,
berhubung tahun ini adalah tahun Kambing, tahunnya aku, aku baca-baca lagi deh
tentang Shio Kambing, terutama tentang kepribadian seseorang yang lahir di
tahun Kambing. Soalnya sudah lupa ya booo,
baca bukunya itu sekitar 20-an tahun lalu. Kebetulan mbak Ade Anita kemarin ada
bikin daftar Shio di blognya, jadi aku tak perlu repot-repot lagi googling
tentang ini, hahaa…
Kepribadian
Shio Kambing
-
Kreatif, cerdas, mandiri, dan tenang à Kreatif : Aku
bukan orang yang kreatif karena aku tidak memiliki kemahiran apapun.
Satu-satunya kemahiran yang kumiliki adalah menulis, dan aku tidak tahu apakah orang
yang bisa menulis bisa disebut sebagai orang yang kreatif. Cerdas:
mungkin iya mungkin tidak, tergantung penilaian orang. Aku tidak bisa menilai
hal ini untuk diriku sendiri, karena, pada saat-saat tertentu aku merasa
mengerti atau bisa mengerjakan sesuatu, sementara pada saat-saat tertentu lainnya
aku merasa oon, buahahaa… Mandiri: ini benar adanya. Setiap
melakukan sesuatu, aku berusaha untuk tidak membebani atau bergantung pada orang
lain. Satu-satunya orang yang paling kubebani dan paling menjadi tempatku
bergantung di dunia ini, hanya suamiku. Suamiku yang luar biasa *penting
disebut :p* Tenang: salah besar, aku paling susah untuk bisa tenang apalagi
jika ada masalah. Dalam keadaan tidak ada masalah saja, aku agak grasa grusu.
- Nyaman berada sendirian untuk
merenungkan kerja pikiran batin mereka à betul, bukan saja
untuk merenung sih sebenarnya, bahkan untuk mengerjakan apapun, aku tidak bisa
melakukannya dalam keramaian atau jika ada yang lalu lalang di depanku. Aku
tidak bisa berkonsentrasi dengan baik mengerjakan apapun jika ada orang-orang
dan suara-suara orang. Satunya-satunya suara yang membuatku nyaman bekerja,
bahkan bisa bersemangat karenanya, adalah suara musik *semacam wajib*
- Menikmati bagian dari grup à Sangat. Sebagai
seorang sanguinis, temanku bilang aku termasuk penggembira di dalam sebuah grup/komunitas
di sebuah kegiatan. Ingat-ingat saja, ramah dan suka haha hihi hoho… adalah
ciri paling khas dari seorang sanguin :D
- Lebih suka sela-sela daripada
pusat Ã
kalau aku mengartikan ini; (1) lebih suka menjadi follower daripada leader,
(2) lebih suka menjadi bagian dari yang mengikuti sebuah kegiatan daripada
membuat kegiatan, (3) lebih suka duduk di barisan penonton daripada menjadi seseorang
yang ditonton (duduk di depan penonton). Dan ini benar adanya.
-
Baik-pembari à Biarlah Tuhan saja
yang tahu soal beri memberi ini :D
- Rumah dan sendirian adalah tempat
kambing merasa nyaman Ã
walaupun Sanguin itu orangnya rame dan heboh, tetapi saat-saat sendiri
di rumah adalah saat ‘Me Time’ yang paling kutunggu-tunggu. Umumnya
kugunakan untuk membaca buku.
- Ketika bepergian, Kambing lebih
memilih kelompok atau tempat yang terus banyak orang à ini 100% betul,
karena aku orang yang penakut. Makanya kenapa aku tidak cocok menjadi traveler
atau backpacker sejati. Aku mau bepergian jika ada teman, minimal satu
oranglah.
- Kambing menghabiskan uang pada
mode yang memberikan penampilan kelas satu Ã
aku menyukai dunia fashion tetapi aku bukan penggila mode, apalagi branded-branded
kelas dunia. Bukannya aku tidak suka pada barang-barang tersebut, tetapi lebih karena
aku tidak punya uang untuk membelinya. Aku pikir, daripada uang 50 juta dipakai
untuk membeli tas Hermes, mending aku pakai untuk bikin rumah dan sisain
sedikit buat beli buku-buku seri terjemahan yang aku belum punya. Aku tidak
masalah pakai tas seharga 50 ribu atau baju seharga 25 ribu.
- Tidak sombong à yeaayy…aku
memang tidak sombong temans, hahaa… Kalau ketemu aku di suatu tempat namun
terlihat seperti sombong, tegur aku ya
temans, mungkin saat itu aku lagi khilaf, atau, aku sedang lelah, hahaa…
Well,
tulisan ini bukan semacam ramal-ramalan atau sejenisnya. Ini hanya hanya soal melihat
kepribadian masing-masing saja yang mana bisa cocok bisa juga tidak. Buat have
fun aja :D
So,
apa Shio kelahiranmu temans? Adakah yang sama-sama menjadi tahun Kambing di
tahun ini? Buat yang selain tahun Kambing, boleh lihat-lihat bagaimana kepribadiannya
berdasarkan Shio masing-masing di blog mbak Ade Anita. Beliau sudah
menuliskannya secara lengkap.
Selamat
Tahun Kambing. Semoga hari-hari kita ke depan senantiasa diliputi kasih sayang.
Aamiin.
12 comments
Write commentsAaaaaaakh...dirimuh ternyata shio kambing mbaaak?
ReplyDan ternyata suka benda fashion dan seneng sendirian yah :)
Ehm, kalo aku sih katanya kuda tanah, dan konon katanya sih pekerja keras gitu..
Yah kayak kuda lah, senengnya kerja...
Tapi aku kok gak berasa begitu yah? Perasaan suka banyakan malesnya...bhuahahaha...
saya shio tikus :D
ReplyCalon babyku tar shio kambing sama seperti tante eky nih :)
ReplyNufus shio apa ya? Lupa and nggak bisa lihat foto yang kak Eqi kasih itu... koneksi lambat nggak bisa buka foto...and jadi penasaran! Hehehehe...
ReplyBiar nggak suka mandi ternyata kambing memperhatikan fashion ya kak? Kwkwkwak
an troh uroeu nyoe lon manteung hana meuphom kaleun shio :D
ReplyAku gk paham masalah shio. Apakah sama dengan zodiak?
ReplyAku juga suka malas mbaak, maunya santai aja dari pagi sampai malas, buahahahaaa....
ReplyHihiiii,,seruuu ya mbak bisa tau Shio :D
Replywah, asiiiik....halo calon babu mama Esty, cepat datang dong, xixixii....
ReplySemoga lahirannya lancar ya mbak estiiiii... *muuaaah..
wakakakakkk...kalimat terakhirmu ituuuuu, sungguh menohok batang hidungku, wkwkwkwk....
ReplyLihat ajua gambarnya yud, cocokkan kayak contoh yang aku bilang di atas, pasti ketemu :D
ReplyNggak sama bai, Shio itu setahunan dia, dimulai pas hari pertama tahun baru China :D
Replyitu cara lihatnya, baca aja kayak contoh yang kukasih :D
ConversionConversion EmoticonEmoticon