Sejak tahun lalu
saya ingin sekali menonton film Ketika
Mas Gagah Pergi―sebuah film yang diangkat dari fiksi karya Helvy Tiana
Rosa. Saya membaca cerpen tersebut sekitar tiga belas tahun lalu (beberapa
tahun setelah cerpen itu terbit) ketika sedang getol-getolnya saya bergiat di
Forum Lingkar Pena, organisasi kepenulisan islami di Indonesia. Waktu itu memang
sedang booming fiksi islami dan
cerpen berjudul Ketika Mas Gagah Pergi menjadi fenomenal. Apa pasal? Karena Ketika Mas Gagah Pergi dianggap sebagai
salah satu karya sastra yang menggugah dan mengandung banyak nilai-nilai
kebaikan, terutama di kalangan pemuda Muslim. Kabarnya, banyak orang yang mendapat
mendapat untuk menjadi Muslim yang lebih baik dan melakukan hal-hal kebaikan lebih
banyak setelah membaca cerpen tersebut. Saya temasuk salah satu yang tergugah
dengan Ketika Mas Gagah Pergi :D
Dua puluh tahun
berlalu ketika akhirnya Ketika Mas Gagah
Pergi difilmkan. Saya sering suka deg-degan jika cerita yang saya baca difilmkan,
lalu ujung-ujungnya melontarkan ke pertanyaan membanding-banding: filmnya sesuai bukunya ngaak, ya?
Apakah kemudian
sesuai? Masalahnya saya belum menonton filmnya karena you know lah di tempat saya
tidak ada bisokop, hahaha.
Alhamdulillah,
akhirnya akan punya kesempatan menontonnya di Banda Aceh. Bareng penulisnya
lagi. Bagaimana bisa? Check it out infonya di foto berikut.
So guys, kalian yang ingin nonton Ketika
Mas Gagah Pergi bareng Helvy Tiana Rosa, jangan lewatkan ya. Daftarkan segera!

1 comments:
Write commentsSalah satu film indonesia yang bagus nih, ceritanya juga tidak kacangan. dan sekarang mau ada workshopnya? keren!
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon