22
Juli adalah hari paling ditunggu-tunggu oleh seluruh rakyat Indonesia. Hari
ini, semua duga dan klaim sana sini akhirnya lebur sudah. KPU akhirnya
mengumumkan bahwa pemenang pada pilpres kali ini adalah pasangan Jokowi dan
Jusuf Kalla, presiden pilihanku. Meski yeah…setelah pengumuman resmi
dari KPU, tetap saja ada pihak yang merasa kurang puas dengan hasil kerja KPU.
Aku
pikir, setelah pengumuman resmi dari KPU, semua akan legowo. Dan seperti dalam cerita-cerita
romantis, kedua pihak akhirnya bersatu dan hidup bahagia selamanya. Happy Ending-lah.
Tapi ternyata, caci maki dan saling sindir masih saja berlanjut. Not ending story
yet ternyata.
Ya,
cerita memang belum berakhir. Akhir dari penantian memang ada di hari ini, tapi
sesungguhnya ini adalah awal dari sebuah perjuangan. Perjuangan menuju
Indonesia baru.
Malam
ini, aku sengaja tidak membuat status apapun. Cukup menjadi pengamat saja dan
mengucapkan selamat untuk pasangan pilihanku, dalam hatiku. Aku berharap semoga
presiden dan wakil presiden pilihanku adalah orang-orang yang akan membawa
perubahan untuk Inndonesia baru. Tidak berharap yang muluk-muluk karena
Indonesia ini luas sekali, penduduknya banyak, dan dengan latar kebudayaan yang
beragam pula. Membangun Indonesia baru secara fisik dan manusianya, tidak bisa
dilakukan dalam waktu hanya lima tahun saja. Yang tak kalah penting adalah
bagaimana attitude manusianya. Percuma punya pemimpin yang membanggakan
jika perilaku rakyatnya sama sekali tidak membanggakan. Negara akan menjadi
lebih baik bukan hanya karena presidennya adalah orang baik, tapi rakyat juga
harus menjadi baik.
Saya teringat dengan kutipan tulisan pak Rinaldi Munir di blognya;
Saya teringat dengan kutipan tulisan pak Rinaldi Munir di blognya;
Penggemar fanatik Capres yang menang akan senang hatinya, dan penggemar fanatik Capres yang kalah akan sedih hatinya. Itu hanya SEBENTAR teman!! Pada masa selanjutnya yang panjang, sangat mungkin terjadi situasi berbalik 180 derajat:
1.”Mantan” penggemar capres yang menang, justru jadi sebal, karena ternyata capres ini TIDAK SEBAIK yang mereka yakini sebelum pilpres.
2.”Mantan” penggemar capres yang kalah, justru berbalik menjadi penggemar capres yang menang, karena ternyata capres yang menang ini TIDAK SEBURUK yang mereka yakini sebelum pilpres.
Sekali
lagi selamat untuk presiden pilihanku. Kami menitipkan tanggung jawab
kepemimpinan di pundakmu. Jangan makar maka Allah akan membalasnya.
4 comments
Write commentshehe, salam 2 jari, salam victory
ReplySelamat bt pak jokowi jk :)
Replykalo ini saya setuju, siapapun presidennya, yg menang kita..
Replymemang keren pak jokowi. salam 2 jari....
ReplyTrimakasih
ConversionConversion EmoticonEmoticon