Saya baru saja
ditanya teman, saya kok jarang sekali menulis tentang Thailand. Kenapa, ya?
Saya pun tak tahu jawabanya, haha.
Kalau
begitu, baiklah, mulai sekarang saya akan menulis sedikit-sedikit informasi
yang saya tahu tentang Thailand, Thailand di mata saya, dan mungkin sedikit
catatan perjalanan ecek-ecek. Ya, karena saya bukan seorang traveler
meskipun saya juga suka jalan-jalan. Tetapi saya tidak berani menaruh ‘cap’
traveler untuk diri saya sendiri. Di mata saya, traveler sejati adalah mereka
yang mendedikasikan hidupnya untuk berjalan ke sana kemari, mengabadikan
perjalanannya melalui bidikan kamera dan catatan
perjalanan, dengan sengaja mengalokasikan dana untuk bepergian dan bukannya
bepergian sambilan apalagi sambil dinas misalnya, #eh. Tetapi pada dasarnya
kita semua adalah pelancong (siapa sih yang tidak suka melancong?), cuma soal
orientasi dan dedikasi saja kali, ya :D
Kalau kita
mau googling, sebenarnya ada buanyaaak sekali tulisan tentang Thailand,
tetapi masih sedikit–sedikit ya, bukan tidak ada–ditulis oleh mereka tinggal
lama di sini. Informasi yang ditulis juga lebih banyak tentang informasi untuk
traveler. Pergi ke mana saja, panduan mendapatkan hotel murah, dan sebagainya
yang sejenis itu. Maka saya yang bukan traveler (sejati) ini, melalui blog ini,
ingin membagikan informasi untuk mereka yang datang ke Thailand dalam rangka
melanjutkan pendidikan. Tetapi yang perlu saya garisbawahi adalah saya akan lebih
menitikberatkan pada wilayah di mana saya tinggal saja. Karena kalau disebut
‘Thailand’, mungkin ada yang berpikir satu informasi akan berlaku untuk semua
wilayah Thailand. Padahal bisa saja tidak. Lha iya, Thailand ini kan luas
sekali, walaupun tidak seluas Indonesia.
So, let’s
start with this topic;
bagi yang datang ke Thailand
untuk melanjutkan pendidikan, apa saja yang harus dilakukan ketika baru sampai
di Thailand?
Kedatangan pertama, mahasiswa
beserta keluarganya diharapkan melapor ke KBRI (jika di Bangkok) atau KRI. Saat
ini Indonesia hanya memiliki dua kantor perwakilannya di Thailand, yakni KBRI
di Bangkok dan KRI di Songkhla (provinsi di mana saya tinggal sekarang). KRI di
Songkla menaungi beberapa provinsi di Thailand Selatan. Mulai dari Narathiwat
yang berada di perbatasan Thailand-Malaysia sampai ke Phuket. Kantor KRI ini
berada di Muang Songkhla, ibukota Provinsi Songkhla.
Bentuk lapor
diri ada dua macam. Lapor diri sebagai warga negara Indonesia dan sebagai
mahasiswa. Lapor diri ini berguna bagi KBRI atau KRI untuk
memantau dan mendata warga negara Indonesia yang ada di Thailand dan untuk mengantisipasi jika keadaan yang
tidak kondusif terjadi. Kegiatan lapor diri ini juga dimaksudkan
untuk memudahkan KBRI apabila mahasiswa yang bersangkutan memerlukan bantuan
khusus dalam bidang studi. Data yang diperlukan adalah jurusan dan
Universitas/Perguruan Tinggi, serta alamat selama tinggal di Thailand.
Izin tinggalnya bagaimana?
Berbeda dengan pelancong dari Indonesia dan ASEAN yang bisa bebas Visa selama 30 hari (jika
datang ke Thailand melalui udara) dan 14 hari (jika datang melalui darat) maka bagi mahasiswa
atau mereka yang mengikuti longterm training, mereka harus menggunakan Visa untuk izin tinggal. Pada umumnya
Visa untuk kerajaan Thailand berlaku tiga bulan. Oleh karena itu, sebelum visa
habis masa berlakunya (sebaik-nya paling tidak seminggu sebelumnya) dilakukan
perpanjangan.
Di mana bisa
mendapatkan Visa Thailand?
Visa Thailand bisa didapatkan di Indonesia (diurus sebelum berangkat)
yakni di kantor-kantor perwakilan Thailand di Indonesia semisal Thailand’s
Embassy yang ada di Jakarta atau kantor-kantor konsulatnya. Saya sendiri pernah
mengurus Visa di Konsulat Thailand di Medan.
Setelah lapor diri dilakukan, yang tak kalah penting adalah menemukan
perkumpulan Mahasiswa Indonesia di Thailand. Bagi orang Indonesia di manapun
mereka berada (di luar negeri), tak lengkap rasanya jika tidak berkumpul dengan
sesama orang Indonesia. Karena merekalah saudara kita ketika berada jauh dari
tanah air. Iya, bertemu dengan sesama orang Indonesia di luar negeri, seperti
bertemu keluarga sendiri. Bahagianya tak terkira.
Tahun ajaran baru, baru saja dimulai. Welcome to Thailand, enjoy your study here :D
Abel dan ayahnya |
25 comments
Write commentsmaaf mba ecky.. emang mba ecky di universitas mana?
ReplyWah jadi pengin ke Thailand, mumpung ada temen yang bisa ditanya-tanya. Heheheee nabung duyuuu....
Replywah thailand.. pengen dech kesana... tapi kapan ya? ? ? nabung dulu dech.. makasih ya udah share.. khusus buat yang lama tinggalnya ya ini? kalau cuma berkunjung wisata gak erlu vissa ijin tinggal kan?
Replywww.ulimayang.com
Bermanfaat sekali, nih :))
ReplyKalo aku datang ke thai yg pertama aku cari pasti padthai ama tom yum hehehe
Replypengen ke Pataya seru kayanya kalo pergi ke Thailand, sayang blm ada kesempatan
ReplySaya kuliha di Prince of Songkhla University (PSU) Pak jejen, tempatnya di Hatyai, Provinsi Songkhla.
Replynanti kapan-kapan saya tulis tentang PSU yak :D
terima kasih atas kunjungannya Pak Jejen
Ditunggu mbak Lusi, tapi aku gak lama lagi balik ke Indonesia sih mbak, xixixixi
ReplySemoga kesampaian ya mbak pergi ke Thailand-nya :D
Iya mbak Uli Mayang, ini khusus buat ayng tinggal lama, kayak pelajar kayak saya
ReplyKalo yang tinggal sebentar, travelling misalnya, gak perlu membuat visa mbak, kan sesama ASEAN bisa bebas Visa :D
Makasih Indi
ReplyWah, favorituku juga itu mas Cumi, hihiii
ReplySemoga kesampaian yak :)
ReplySebelumnya tidak pernah terpikir untuk studi di Thailand. Hanya wisata, wisata, wisata, dan wisata saja yang melintas di kepala setiap menyebut Thailand :D Tapi belakangan, semua itu berubah sejak negara api meyerang, eh. Maksudku, studi di Thailand, aku juga mau. :D
ReplyDi Songkhla ya mba... Ada KJRI kita kaaan... Semoga betaaah ;)
ReplyThailamd memang satu-satunya negara impian yang ingin saya kunjungi. Semohga saya bisa kesana. aamiin. minta do'a nya hehe
ReplyMariiiii mbak rien. urus beasiswa dulu yak hihii
ReplyAda mbak, Alhamdulillah :D
ReplyAamiin. Semoga doanya tercapai yak
ReplyMacam India, punya konsulat di Medan. Duh kangen Thailand
ReplyKe Thailand lagi dong, biar jumpa saya, hahaa
ReplyBener bangat, di KBRI serasa bertemu saudara sendiri, padahal juga barusan kenal, tapi pasti cerita suka duka tinggal di negeri tersebut
ReplySetujuuuuuu
ReplyMbak fardelyn, sy butuh penerjemah bahasa thailand krna mau kesana dan ga pande bahasanya... mbak berkenan jd penerjemah atau ada kenalan yg bs terjemahkan... fee pst ada kok hehe... klo minat hubungi 0823 9178 7708, klo balas harap tinggalkan kontak ya mbak,... maju terus blog nya
ReplyHai Halo Ayi Chan, maaf saya baru melihat pesan mbak Ayi.
ReplyUntuk menjadi penerjemah, kebetulan saay tidak bisa berbahasa Thai mbak, bisanya sangat sedikiiiit sekali, jadi saya anggap saja tidak bisa ya :D
Kalau kenalan, saya bisa cari kalau mbak mau. tentunya kenalan orang Thailand nih. Teman-teman Indonesia saya di sini banyak, tetapi dengan kondisi yang lebih kurang sama kayak saya mbak. Ada seorang teman Indonesia yang sy tahu agak lumayan bahasa Thai-nya, agak lancar walaupun tak lancar2 amat, tetapiiiii... dia tidak bisa membaca abjad Thai :D
Kira-kira begitu yang bisa sya sampaikan mbak
Silakan kontak email saya: fhacky_irawani@yahoo.com jika berencana datang ke Thailand ya.
kalau lapor diri tinggal d Thailand bawa paspor aja ya Mba?
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon