Arti Sahabat

Apa arti sahabat buatmu?
Apakah dia seseorang/lebih yang kemudian menjadi pusat hidupmu dan menganggap bahwa orang lain tak ada artinya? Apakah dia seseorang yang sangat memengaruhi hidupmu? Kau menjadikan dia sahabat hanya karena dia atau mereka satu-satunya orang yang mau mendengar cerita?
Maafkan aku temans, pengertian sahabat buatku bukanlah seperti itu, lebih tepatnya lebih dari itu.
            Buatku, sahabatku bukan berarti bahwa aku harus bergantung sama kamu dan kamu bergantung sama aku, aku harus mengikuti ke manapun kamu pergi dan kamu harus (akan) mengikuti ke manapun aku pergi, atau, aku harus selalu bersama kamu dan kamu harus (akan) selalu bersama saya. Jika kamu dan aku melakukan hal-hal tersebut, kita mungkin akan menjadi sahabat sejati – seperti pasangan kekasih abadi– namun tahukah kau, lebih dari itu, kamu dan aku mungkin termasuk orang-orang yang eksistensinya sosialnya diragukan karena kita menutup diri terhadap dunia luar.
Credit Pic: www.weheartit.com


            Semua teman yang dulu pernah berhubungan baik dan mencipta sebuah kasih dalam tali ukhuwah adalah sahabatku. Mungkin kita dulu hanya sempat sekali bertatap muka, atau bahkan tidak pernah pun. Tapi untuk kategori di jaman yang tidak mengharuskan fisik bersentuhan, haruskah itu menjadi persoalan?
Meski kini aku sudah memiliki sahabat sejati, sahabat yang Insya Allah akan menjadi sahabat seumur hidup, sahabat dunia dan semoga hingga akhirat, aku tetap menyimpan sebuah kenangan terindah untuk sebuah cerita persahabatan yang pernah tercipta di suatu masa yang jauh tertinggal di belakang.
Siang ini, ketika membaca sebuah status seorang sahabat tentang takdir yang akan membawanya jauh dari kota ini, kota yang mempertemukan kami, aku tiba-tiba terlempar ke sebuah masa di mana aku sempat mengenalnya. Perasaan sedih tiba-tiba menggelayut. Bukan masalah pertemuan fisik yang semakin jarang yang membuat aku merasa sedih, tapi ketiadaannya kali ini di kota ini, meninggalkan sedikit ruang kosong di hatiku. Tiba-tiba aku menyadari satu hal, di tahun-tahun belakangan ini, kami jarang bertegur sapa, baik di dunia nyata maupun dunia maya. Untunglah dia –mungkin– memiliki kesamaan persepsi denganku tentang arti sahabat. Tak sempat bertemu bukan berarti sahabat sudah saling melupakan. Tak sempat ber-say hello di dunia maya bukan berarti sahabat tak berarti apa-apa.  
Berpisah tidak selalu berarti bahwa seseorang akan akan pergi, dan untuk seorang sahabat  ini, sesungguhnya demikianlah adanya. Dia bukan pergi tapi dia akan kembali ke kota asalnya. Meninggalkan kota yang dijuluki Serambi Mekkah ini, kota yang pernah mengantarkannya menjadi seorang sarjana. Lantas kenapa saya harus bersedih? Bukankah kota ini sudah cukup biasa menampung pendatang yang ingin menuntut ilmu lalu akan mencari penghidupan masing-masing, di lima atau enam tahun kemudian?
Masalahnya dia berbeda. Dia bukan berasal dari kota-kota di provinsi ini. melainkan dari provinsi paling selatan pulau Sumatera. Selepas kuliah, dia bekerja di kotaku ini, bukannya kembali ke kotanya. Tiap tahun, seperti di saat bulan Ramadan seperti ini, dia memang selalu kembali ke kotanya. Menjenguk orangtua dan handai taulan. Tapi dia akan selalu muncul lagi di bulan Syawal. Sebuah pekerjaan yang menjanjikan akan selalu menariknya untuk kembali datang ke kota ini. Tapi membaca statusnya siang ini, sepertinya sesuatu yang lebih kuat di sana, di kotanya, lah yang akan lebih menariknya untuk tidak datang lagi ke kota ini, nantinya
 1 x 24 hour.

*always give smile to all my partner teacher. to all my students and just can say:" happy idul fitri, mohon maaf lahir batin, I hope we could meet each other when you all to be succes person in your life, post my exceptional great to your parent, your family.

*took the discussion with my lecture at the second floor of my faculty, and they said "we would to waiting for you. you must comeback " and I didn't think one of them would help me to post recommendation letter when I arrive to Palembang, so that make me to comeback here (maybe Insyallah). :) thanks you ser

*Enjoy the travel along the highway between Darussalam to the Baiturrahman with Labi-labi (the nice transport in Aceh, always for me)

*listen to the melodious sound of imams in the Oman mosque.

*Always to miss my great Family FLP Aceh

*I don't wanna say goodbye. so hard to say it. so just  hope and say someday I would come back here, again.


Banyak yang bertanya pada statusmu, ‘kenapa’, ‘mengapa’ dan sebagainya. Perlukah setiap tindakan yang dilakukan atas kesadaran penuh harus ditanyakan alasannya? ‘Tiap orang dengan alasan tiap alasan’, begitu judul tajuk sebuah majalah ibukota yang aku baca kemarin, yang cukup membuatku terperangah ketika selesai membacanya.
I couldn't say the reason here, sama kayak kalian. Sejauh apa pun kita pergi dan salama apa pun kita bertempat tinggal di kampung orang, pulang kembali adalah sebuah keniscayaan. Begitu balasanmu untuk setiap pertanyaan mengapa di statusmu.
Maka sahabat,  kembalilah kau ke kampung halamanmu jika memang kau punya alasan yang kau yakin Allah telah memberimu pilihan yang terbaik. Aku akan selalu merindukanmu, Dea Pratini.
As you said thatfor you, aku adalah the great teacher who teach you how to write  in FLP Aceh di masa-masa Follow-Up calon penulis dan anggota baru, buatku kau justru the greatest student, the greatest sister, and the greatest partner in our teamwork. As you said that bentangan jarak itu akan selalu membuat kita merindu dan bahwa rindu itu adalah pupuk cinta, marilah kita memupuk cinta yang pernah tercipta.*

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Previous
Next Post »

9 comments

Write comments
zaenudin
AUTHOR
5 Maret 2016 pukul 08.12 delete

setuju mba ecky, sahabat tidak harus selalu bersama. semoga mba ecky dan sahabatnya yang akan pisah bisa tetap menjaga tali silaturahim.

Reply
avatar
berkahkhair
AUTHOR
5 Maret 2016 pukul 21.47 delete

Sahabat yang ucapannya di depan dan di belakang tidak berbeda itu adalah sahabat.

Reply
avatar
aziz
AUTHOR
5 April 2016 pukul 07.53 delete

sahabat itu yg tidak akan pergi saat kita punya masalah :-)

Reply
avatar
ghilad
AUTHOR
5 April 2016 pukul 10.05 delete

sahabat adalah dia yang selalu ada dan selalu bersama dalam keadaan suka maupun duka ... :D
bukan orang yang ada saat kita bahagia...

Reply
avatar
Hamacaan
AUTHOR
16 April 2016 pukul 11.32 delete

orang yang selalu ada ketika orang lain menjauhi kita..asiik :)

Reply
avatar
IndoBotol
AUTHOR
29 April 2016 pukul 21.50 delete

sahabat adalah orang yang menerima dan menemani setiap kegilaan kita, wkwk

Reply
avatar
20 Mei 2016 pukul 21.24 delete

sahabat adalah jika kita di dekatnya selalu ingin berbuat kebaikan dan menjauhi maksiat..

Reply
avatar
tinggi
AUTHOR
12 Oktober 2016 pukul 21.04 delete

sahabat banyak yang palsu,klo kata guru saya mau tau temen yang sesugguhnya, pertama ajak dia saffar dengan kita, kedua ajak dia bermualamah dengan kita, ketiga ketika kita susah dia ada atau tidak buat kita

Reply
avatar
20 Oktober 2016 pukul 13.42 delete

apapun itu sahabat ya tetap sahabat, jangn prnh berpikir buruk tentangnya. Kita hanya perlu berbuat baik, terserah dia mau baik atau tidak itu urusannya dia dengan Allah

Reply
avatar

Instagram @fardelynhacky