Sabtu pagi
(5/12/2015), saya tiba di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)
Aceh di kawasan Kuta Alam. Sesuai dengan arahan ketua panitia pada technical meeting kegiatan Aceh Blogger
Ghatering 2015, di Jumat sore di mana saya juga hadir, bahwa semua peserta
terpilih/diundang pada kegiatan tersebut akan berangkat ke Jantho bersama-sama
dengan dua buah bis. Keputusan memberangkatkan peserta dengan bis yang disewa
oleh Disbudpar membuat saya bersorak senang. Beginilah seharusnya acara gathering, pergi sama-sama, pulang juga
sama-sama. Jadi, tidak perlu membawa kendaraaan masing-masing :D Maklum,
saya tidak punya mobil maupun motor :p
For your information, Aceh Blogger Gathering 2015 merupakan
kegiatan blogger gathering pertama dilaksanakan di Aceh dengan disponsori oleh
Disbudpar Provinsi Aceh. Dengan mengambil tempat di kawasan ‘kota mati’ Jantho
(Ibukota Kabupaten Aceh Besar), kegiatan ini ternyata tidak hanya melibatkan
para blogger di Aceh saja. Mereka yang mewakili sedikit komunitas online di
Aceh, juga mendapat undangan untuk menghadiri kegiatan ini. Meski demikian,
saya tahu beberapa di antara mereka adalah blogger juga, sama halnya dengan
mereka yang datang mewakili komunitas-komunitas blogger di Aceh.
Komunitas-komunitas blogger di Aceh? Memangnya ada berapa komunitas blogger di
Aceh? Iyes, kalian tidk salah baca.
Aceh tidak hanya punya ABC (Aceh Blogger Community) saja. Kita di sini punya
banyak komunitas blogger. Ada banyak mungkin karena dibuat berdasarkan kesamaan
minat dalam hal blogging atau karena tinggal di daerah yang jauh dari Kota
Banda Aceh. Yang paling menonjol mungkin adalah ABC dan GamInong Blogger.
Mungkin ya, cuma dugaan saya, CMIIW.
Buat saya
pribadi, inilah kegiatan blogger yang paling saya tunggu di Aceh. Baru saja dua
bulan lalu (Oktober 2015), dunia per-blogging-an Indonesia dihebohkan dengan
kegiatan Blogger Camp yang dilaksanakan serentak di 4 kota di Indonesia, dan
lagi-lagi Banda Aceh tidak termasuk di dalamnya. Sabar… sabar… sabaaar… orang
sabar kebunnya lebaaar, begitu nasehat saya untuk diri sendiri, hahaa…
Alhamdulillah,
kesabaran yang akhirnya mendapatkan kebun, eh,
kesempatan yang lebar. Iya, kesempatan yang lebar untuk memperluas jaringan.
Kesempatan yang lebar untuk meraup ilmu sebanyak-banyaknya. Begitulah, saya
sebut ini sebuah kesempatan, setidaknya buat seorang blogger remah-remah
rempeyek di dasar topless seperti
saya. Pas pula momennya ada di akhir tahun, di
mana saya punya waktu ‘free’ yang paaaanjang :D
Jadi, terima
kasih banyak-banyak saya ucapkan kepada Disbudpar Aceh yang sudah melaksanakan
kegiatan yang super kece ini. Kegiatan ini ibarat oase buat seorang blogger
yang haus event seperti saya. Sampai
sekarang, saya masih tidak percaya kalau kami, blogger-blogger di Aceh, bisa
juga ‘mencicipi’ acara yang, kalau boleh saya bilang, setara dengan Blogger
Camp 2015 yang mana itu adalah kegiatan nasional.
Ketika masih
kuliah di luar negeri, seorang teman non-Aceh pernah memuji Aceh, pada saya.
“Pemerintah
Aceh hebat ya, Bu Hacky. Ketika kami (dari daerah lain) hanya menggantungkan
harapan (beasiswa) dari pusat saja, pemerintah kalian sanggup secara mandiri
menyekolahkan putra-putri terbaiknya ke luar negeri, ke tempat yang sama yang
dilakukan pusat. Salut, Bu! Mau deh saya jadi warga Aceh.”
Sebagai
penerima beasiswa LPSDM, saya ikut bangga.
Mari kita tepuk
tangan! Sekali lagi Aceh bisa membuktikan bahwa kita bisa membuat kegiatan setaraf
kegiatan nasional. *prok… prok… prok…
Jadi, apa
sajakah kegiatan selama Aceh Blogger Gathering 2015 kemarin? Tulisannya bersambung
lagi yaaa, hihihiii… *dikeplakPakeGayung
4 comments
Write commentsSaya malah gak ikutan acara Blogger Camp kemarin. Semoga ada kesempatan lagi.
ReplyDitunggu ceritanya, Kak :D
Wah, seru sekali ya. Apalagi perginya ramai-ramai :)
ReplyKereenn.. kereenn.. Oleh2 ilmunya apa Bu? sharing2 donk. :)
Replykeren banget kk tulisannya. Kapan lagi ya ada gathering begini?
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon